IKN Dongkrak Penjualan Semen, Begini Datanya

IKN Dongkrak Penjualan Semen, Begini Datanya

Dana Aditiasari - detikProperti
Selasa, 07 Mei 2024 15:34 WIB
Logo Indocement di Wisma Indocement
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terus dikebut ternyata cukup memberi dampak positif bagi industri yang memproduksi material bahan bangunan seperti semen.

Berdasarkan data ASI, pasar semen domestik stagnan pada Q1 2024 akibat kontraksi pasar semen kantong turun 5,4% dan pertumbuhan pasar curah tumbuh 14,9%. Pembangunan ibu kota baru masih menjadi pendorong utama pertumbuhan permintaan dalam jumlah besar.

Dalam paparan kinerjanya, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk membukukan volume penjualan semen dan klinker sebanyak 4,54 juta ton pada kuartal I tahun 2024, meningkat 90 ribu ton atau 2 persen dibandingkan kuartal 1 tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretaris Perusahaan Indocement Dani Handajani mengungkapkan volume penjualan semen dalam negeri secara keseluruhan tercatat 4,47 juta ton, lebih tinggi 176 ribu ton atau 4,1 persen.

Peningkatan volume penjualan itu, kata dia, berasal dari produksi semen PT Semen Grobogan yang sahamnya diambil alih oleh PT Indocement pada November 2023.

ADVERTISEMENT

"Hal ini menyebabkan pangsa pasar kami di dalam negeri (semen saja, mengacu pada data Asosiasi Semen Indonesia/ASI) menjadi 29,5 persen pada 2023 dengan Jawa 38,4 persen dan luar Jawa 20,4 persen," ungkap Dani dalam paparan kinerja tersebut.

Ia menyebutkan, meski volume penjualan secara keseluruhan lebih tinggi, pendapatan neto perusahaan berada pada Rp4,8 triliun atau lebih rendah 3,8 persen dari Harga konsolidasi yang lebih rendah karena komposisi campuran produk.

Terdapat peningkatan signifikan pada komposisi produk curah dari 25,4 persen pada kuartal I-2023 menjadi 30,6 persen pada kuartal I-2024 yang disebabkan oleh peningkatan pasokan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Tingginya volume penjualan fighting brand juga berdampak pada harga konsolidasi secara keseluruhan," ujarnya.

Dani menjelaskan, beban pokok pendapatan turun menjadi Rp 2,9 triliun atau lebih rendah 2,3 persen karena efisiensi secara keseluruhan. Hal tersebut, kata dia, menghasilkan margin laba bruto sebesar 28,9 persen pada kuartal I-2024.

Kemudian, beban operasional yang lebih tinggi sebesar 6,6 persen menjadi Rp 876 miliar berasal dari volume penjualan yang lebih tinggi dan penambahan operasional di Semen Grobogan termasuk peningkatan biaya pengiriman dan iklan.

Dani mengungkapkan Indocement membukukan posisi kas bersih dengan kas dan setara kas menjadi Rp2,5 triliun pada 31 Maret 2024.

(dna/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads