Kualitas Keramik RI Lebih Baik, Tapi Harga Keok dari China

Kualitas Keramik RI Lebih Baik, Tapi Harga Keok dari China

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Jumat, 03 Mei 2024 08:31 WIB
Motif Acak Beragam.
Foto: you.fr
Jakarta -

Industri keramik di Indonesia berpeluang untuk tumbuh di pasar lokal dan global. Dari segi kualitas, keramik lokal sudah mampu bersaing dengan produk-produk impor.

Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) Edy Suyanto menyatakan pemerintah melalui Kementerian Perindustrian sangat mendukung penggunaan produk lokal. Salah satu upaya yang dilakukan adalah giat melakukan business matching dengan pemerintah dari berbagai daerah di Indonesia.

"Secara teknologi (dan) secara kualitas, kita ini sejajar dengan negara-negara advanced yang memproduksi keramik seperti Spain dan Italia," ujar Edy dalam jumpa pers di Cyber 2 Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berkualitas, keramik buatan Indonesia hadir dengan harga yang lebih terjangkau dari negara-negara tersebut. Bahkan, keramik Indonesia telah banyak diekspor ke negara-negara seperti Filipina, Thailand, Taiwan, Amerika Serikat, Brunei, hingga Australia.

Namun, harga keramik lokal masih kalah saing dengan produk dari China yang jauh lebih murah. Edy menjelaskan harga keramik dari China terjangkau karena adanya praktek anti dumping, dukungan subsidi dari pemerintah China untuk produsen, hingga efisiensi produksi yang mempengaruhi kualitas produk.

ADVERTISEMENT

"Hari ini yang menjadi kendala hanya satu, yang selama ini selalu dikeluhkan adalah harga jual. Kita selalu dibandingkan, kita lebih mahal atau kalah kompetitif dengan produk serupa yang dari negara Tiongkok," ungkapnya.

Untuk itu, ia menyatakan produsen terutama yang tergabung dalam ASAKI selalu mencoba memberikan dari kualitas lebih baik, desain yang lebih up-to-date, lebih cocok dengan kearifan budaya lokal, serta memberikan after sale service.

Meskipun lebih mahal dibanding China, Edy menyebut ketebalan keramik lokal lebih tebal daripada kebanyakan produk China. Hal ini lebih menjamin daya tahan dan terjaganya tampilan keramik.

Selain itu, produksi keramik Indonesia juga sepenuhnya menggunakan LNG (liquefied natural gas) yang lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan batu bara. Hal ini tentu menjadi suatu keunggulan dari produk lokal.

"Kami mengajak semua arsitek, desainer, pengembang untuk cinta produk dalam negeri dan menggunakan produk dalam negeri. Ini melengkapi semarak daripada pemerintah ini, di mana kita sedang digalakkan untuk IKN (Ibu Kota Negara) sudah jelas ini semua harus menggunakan produk dalam negeri," pungkas Edy.




(dhw/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads