Rumah mendiang vokalis band "Queen" berkebangsaan Inggris, Freddie Mercury dikabarkan telah dijual untuk pertama kalinya dalam 40 tahun sejak pertama kali dibeli sang legenda musik itu.

Dikutip dari standard.co.uk, Rumah kediaman Freddie di Kensington yang ia beli pada tahun 80-an itu kini telah dijual dengan harga Rp 522,76 miliar. Kabarnya, rumah tersebut telah ditinggal oleh Freddie hingga ia menutup sia pada tahun 1991.

Pemilik nama asli Farrokh Bulsara itu membeli rumah tersebut pada tahun 1980, kemudian ia bekerja sama dengan arsitek dan desainer interior Robin Moore Ede untuk merenovasinya sesuai dengan yang Freddie inginkan.

Mereka merenovasi studio bekas seniman sebelumnya menjadi sebuah ruang tamu dengan tinggi dua kali lipat, tempat Mercury menyimpan Yamaha Baby Grand Piano tempat ia menulis lagu Queen yang terkenal, Bohemian Rhapsody.

Freddie terkenal sangat tertutup tentang kehidupannya, interior rumahnya saja hanya pernah dilihat oleh teman-teman dekatnya.

Rumahnya ini dinamai dengan sebutan Garden Lodge. Agen Estate, Knight Frank berencana menjual rumah tersebut dengan tawaran harga diatas Euro 30 Juta atau setara dengan Rp 522,76 miliar.

Knight Frank menegaskan bahwa mereka hanya akan memberikan kesempatan bagi orang yang benar-benar memiliki uang untuk melihat isi dari properti rumah tersebut. Mereka juga tidak memberikan detail rumah tersebut secara online, sampai saat ini juga, hanya terdapat 2 buah foto yang mereka bagikan kepada pers.

Isi Rumah Freddie Mercury

Knight Frank menjelaskan bahwa interior rumah tersebut dilapisi dengan marmer terbaik, mereka mengatakan bahwa rumah tersebut sangat mencerminkan kepedulian Freddie terhadap detail dan desain.

Kamarnya terletak setelah ruangan pakaian yang dikelilingi oleh cermin, ruangan pakaian tersebut adalah ruangan tempat ia menyimpan kostum bandnya untuk tampil di atas panggung.

Dinding ruang makannya dilapisi dengan warna kesukaan Freddie, warna kuning lemon cerah dengan hiasan permata yang didesain oleh Freddie sendiri.

Di sebelah ruang tamunya terdapat bar dan tempat galeri musik yang menghadap langsung ke ruang tamu. Tempat duduknya didekorasi dengan gaya Jepang, terbuka menghadap taman.

Pada taman rumah tersebut, terdapat pohon Magnolia dan beberapa sistem pancuran air yang indah.

Siapa yang Mengurus Rumah Tersebut Sejak Freddie Meninggal

Rumah tersebut tetap tidak berubah sejak Mercury meninggal karena pneumonia bronkial terkait AIDS pada usia 45 tahun. Freddie memberikan rumah tersebut kepada sahabat tercintanya Mary Austin, yang tinggal di sana dan merawat koleksinya selama tiga dekade ini.

Pada tahun lalu, Austin melelang barang koleksi dan gerbang taman Garden Lodge milik Freddie, lalu tahun ini akhirnya mereka menjual rumah tersebut.

"Sekarang rumahnya sudah kosong, jadi terasa seperti pertama kali kita melihatnya," kata Austin.

"Sejak Freddie dan saya melangkah melewati pintu hijau yang legendaris, tempat ini telah menjadi tempat yang damai, rumah seniman sejati, dan sekaranglah waktunya untuk mempercayakan rasa damai itu kepada orang berikutnya," sambungnya.

Sebagai informasi, Frederick Mercury dilahirkan dengan nama Farrokh Bulsara pada tanggal 5 September 1946, di Zanzibar. Pada tahun 1970, ia membentuk sebuah grup band dengan nama Queen yang terdiri dari 4 anggota yaitu, Freddie Mercury, Brian May, Roger Meddows Taylor, dan John Deacon.