Masih Ingat Kompleks 'Negeri Dongeng', Pengembangnya Bangkrut Sebelum Proyek Rampung

Masih Ingat Kompleks 'Negeri Dongeng', Pengembangnya Bangkrut Sebelum Proyek Rampung

Dana Aditiasari - detikProperti
Senin, 29 Apr 2024 16:00 WIB
MUDURNU, TURKEY - MAY 21: Hundreds of castle-like villas and houses are seen unfinished at the Burj Al Babas housing development on May 21, 2019 in Mudurnu, Turkey. Construction on the luxury housing project began in 2014 and aimed to build 732 villas, a shopping mall and entertainment facilities targeted at foreign buyers. However the future of the villas is now uncertain after the developers, Sarot Property Group filed for bankruptcy after buyers and investors pulled out of the 150million euro project. The economic downturn and weakening Turkish lira have left many companies unable to pay large foreign currency debts borrowed to finance projects, resulting in many companies filing for bankruptcy and leaving projects unfinished. (Photo by Chris McGrath/Getty Images)
Foto: Getty Images
Jakarta -

Banyak proyek pembangunan perumahan yang awalnya ambisius justru terbengkalai. Salah satunya dialami Burj Al Babas yang mulanya ingin seperti negeri dongeng.

Sekilas, kompleks perumahan mewah yang berlokasi di barat laut Bolu, Turki ini tampak seperti negeri dongeng di film-film Disney. Kompleks perumahan tersebut rencananya akan berdiri di atas lahan seluas 250 hektar dan menelan anggaran sebesar 160 juta pound sterling atau sekitar Rp 3,257 trilun pada kurs Rp 20.360/Pound Sterling.

Tapi, mimpi tinggal mimpi. Proyek tersebut seketika berhenti pembangunannya setelah perusahaan konstruksi yang menangani proyek tersebut tutup karena kehabisan uang untuk membiayai proses pembangunan rumah-rumah mewah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam laporan News18, pembangunan Burj Al Babas dimulai pada tahun 2014 silam.

Selain perumahan, rencananya akan dibangun pula pusat perbelanjaan, taman bermain air lengkap dengan seluncuran raksasa, juga kolam renang dalam ruangan, area pemandian dan sauna. Bila benar-benar terealisasi, kompleks ini akan jadi kawasan pemukiman elit dengan pemandangan laut.

ADVERTISEMENT

Sayangnya, hanya 60 konstruksi bangunan yang selesai sebelum pengembang kawasan tersebut bangkrut.

Semula, pengembang berharap seluruh proyek bisa selesai dalam waktu empat tahun. Namun pada tahun 2018, penjualan proyek tersebut mulai menurun, dan pengembang di balik kompleks tersebut dinyatakan bangkrut sebelum seluruh proyek tersebut selesai terbangun.

Ditemukan bahwa kota tersebut hanya mempunyai 530 rumah yang belum dibangun sebagian.




(dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads