Nggak 'Berhantu' Lagi, Ruang Kantor di Jakarta Mulai Banyak Diisi

Nggak 'Berhantu' Lagi, Ruang Kantor di Jakarta Mulai Banyak Diisi

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Rabu, 24 Apr 2024 11:46 WIB
Gedung perkantoran bertingkat. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi gedung kantor di Jakarta Foto: Dikhy Sasra
Jakarta -

Tingkat keterisian ruang kantor di Jakarta, baik di kawasan Central Business District (CBD) maupun di luar CBD atau Outside CBD (OCBD) mengalami peningkatan. Hal ini berbeda dengan kondisi beberapa waktu lalu yang kosong sehingga kerap disebut berhantu.

Berdasarkan laporan Jakarta Property Market Insight Q1 2024 yang dikeluarkan oleh PT Leads Property Services Indonesia, pada kuartal I-2024 ada penyerapan 15.425 meter persegi ruang kantor di CBD. Hal itu merupakan penyerapan ruang kantor tertinggi pada kuartal pertama dalam 3 tahun terakhir walaupun banyak tantangan seperti bekerja dari rumah, pemilihan presiden, maupun ekonomi dunia yang melambat.

Dengan meningkatnya penyerapan ruang kantor, tingkat keterisian atau okupansi ruang kantor juga ikut meningkat. Tingkat keterisian ruang kantor di CBD naik 0,21 poin QtoQ (quarter to quarter) menjadi 71,6% pada akhir Maret 2024. Bahkan, beberapa distrik bisnis di sekitar area CBD juga mengalami peningkatan tingkat keterisian kantor hingga lebih dari 75%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini disebabkan karena wilayah tersebut memang wilayah komunitas bisnis ditambah dengan kualitas gedung yang baik. Belum lagi adanya fasilitas dan akses yang mudah ke MRT di wilayah tersebut juga menjadi faktor meningkatnya tingkat okupansi gedung kantor di kawasan CBD Jakarta.

Sementara itu untuk harga sewanya masih stabil di antara Rp 330-335.000 per meter persegi per bulan sejak 2022. Adapun, supply ruang kantor di kawasan CBD juga masih stabil di 7,45 juta meter persegi.

ADVERTISEMENT

Tambahan informasi, ruang kantor di CBD Jakarta banyak diincar oleh industri teknologi, keuangan, dan industri berbasis layanan. Gedung kantor yang banyak diincar adalah gedung-gedung yang dekat dengan transportasi umum.

Tak jauh berbeda, tingkat keterisian ruang kantor di OCBD Jakarta juga mengalami peningkatan yaitu 0,16 poin menjadi 76,3%. Hal ini terjadi karena tidak adanya supply baru di kawasan tersebut.

Bahkan, tingkat keterisian kantor di Jakarta Selatan mencapai lebih dari 78%. Bangunan yang berada di sepanjang jalur dan dekat stasiun MRT tercatat memiliki okupansi yang tinggi karena permintaan yang tinggi dan akses yang mudah ke transportasi umum.

Sementara itu, penyerapan ruang kantor di OCBD Jakarta juga meningkat 24,4% dibanding kuartal sebelumnya. Pada kuartal I-2024, 5.966 meter persegi ruang kantor berhasil diserap di OCBD Jakarta. Permintaan ruang kantor masih didominasi di wilayah Jakarta Selatan, khususnya di koridor yang dilewati atau dekat MRT.

Untuk harga sewanya masih stabil yaitu sekitar Rp 240.000 per meter persegi per bulan.




(abr/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads