Belum lama ini, Dubai sempat kebanjiran karena intensitas hujan yang turun sangat tinggi, bahkan curah hujannya menjadi yang tertinggi dalam 75 tahun terakhir. Hal itu menyebabkan banjir di berbagai area dan bangunan, seperti perumahan, apartemen, landasan udara, hingga mal ikut terendam.
Karena berbagai bangunan sempat terendam banjir, sejumlah pengembang properti di Dubai memberikan layanan perbaikan rumah secara gratis bagi yang terdampak. Tak hanya perbaikan rumah, fasilitas lainnya seperti perbaikan alat elektronik, adanya rumah singgah, dan fasilitas lainnya juga diberikan untuk warga yang terdampak banjir, baik dari pemerintah maupun perusahaan swasta.
Putra Mahkota sekaligus kepala dari The Executive Council of Dubai, Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum, memastikan Dubai akan memberikan bantuan kepada mereka yang terdampak kondisi cuaca buruk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Khaleej Times, Selasa (23/4/2024), Putra Mahkota Dubai, Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengarahkan agar semua perusahaan pengelola perumahan dan pengembang real estat menawarkan layanan perbaikan tanpa biaya tambahan serta menyediakan perumahan alternatif bagi warga yang terkena dampak.
Tak hanya itu, ia juga mengarahkan untuk melakukan distribusi makanan ke komunitas yang terkena dampak, layanan pengendalian hama, peningkatan keamanan, bantuan kembali ke tempat tinggal, pembersihan interior, pemantauan dan pendokumentasian kerusakan akibat hujan selama masa pertanggungan asuransi, hingga bantuan dalam menilai potensi risiko terhadap properti.
Sheikh Hamdan juga mengarahkan pembentukan sebuah komite untuk segera meninjau semua permintaan dari warga Emirat dan menanganinya berdasarkan prioritas. Dia juga menginstruksikan Otoritas Pengembangan Komunitas untuk mengaktifkan platform 'Jood' untuk menerima kontribusi dari sektor swasta untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang yang terkena dampak cuaca ekstrem di Uni Emirat Arab (UEA).
Salah satu pengembang yang memberikan layanan perbaikan rumah gratis adalah Emaar. Rumah yang akan diperbaiki mencakup rumah lama maupun rumah baru yang berada di wilayah komunitas Emaar.
"Dengan senang hati saya mengumumkan bahwa Emaar akan melakukan perbaikan atas semua properti di komunitas kami yang rusak akibat hujan baru-baru ini dengan biaya sendiri untuk memastikan bahwa penduduk kami dapat kembali ke kehidupan sehari-hari mereka secepat dan semulus mungkin," kata Pendiri Emaar, Mohamed Alabbar dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Al Arabiya English.
"...sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, kami berjanji untuk memberikan semua dukungan yang bisa dilakukan dalam situasi seperti ini termasuk perbaikan menyeluruh rumah pelanggan kami," sambungnya.
Tak hanya perbaikan rumah, pihaknya juga akan mengatasi air yang masih tergenang.
Sebagai informasi, Emaar merupakan salah satu pengembang properti yang besar di Uni Emirat Arab. Perusahaan itu mengoperasikan mal terbesar di dunia, Dubai Mall dan membangunkan gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa. Perusahaan itu juga membangun dan mengoperasikan perumahan dan pusat perbelanjaan di penjuru kota.
Selain itu, Habtoor Group yang memiliki beberapa hotel di Dubai juga dilaporkan menyediakan hotel gratis untuk tempat tinggal sementara bagi warga UEA yang terdampak banjir. Pendiri Habtoor Group, Khalaf Ahmad al-Habtoor menuturkan, dirinya juga akan mendonasikan lebih dari US$ 4 juta atau Rp 64,9 miliar (kurs Rp 16.236) untuk membantu perbaikan rumah yang rusak bagi warga UEA.
(abr/abr)