Pengembangan sebuah kawasan besar akan terlihat progresnya dari pembangunan berbagai produk properti di dalamnya.
Hal itu juga akan mendorong banyak hal mulai infrastruktur, sarana-prasarana, fasilitas komersial, hingga peningkatan value produk property dan kawasannya.
Situasi itu juga terjadi di pengembangan proyek township Summarecon Crown Gading yang dikembangkan hampir selama dua tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berlokasi di bagian utara-timur Jakarta, saat ini sedang berlangsung Pembangunan Klaster Regia Residence dan Jasmia Residence sebanyak total 725 unit. Targetnya akan dilakukan serah terima mulai akhir tahun ini.
Menurut Executive Director PT Summarecon Agung Tbk Albert Luhur, pada akhir tahun 2023 lalu telah diluncurkan klaster ketiga Viola Residence berupa rumah tiga lantai seharga mulai Rp 1,008 miliar. Produk ini menjadi upgrade dari produk residensial sebelumnya yang menyediakan attic room untuk ruang fungsional (multifunction room).
"Kami juga Tengah membangun destinasi kuliner untuk melengkapi kawasannya yaitu gerai makanan modern-tradisional dengan konsep indoor dipadukan alam terbuka yaitu The Food Village. Ini akan menjadi destinasi kuliner terbaru yang progresnya saat ini sudah mencapai 90 persen," ujarnya.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
Saat ini tenant yang menyatakan bergabung antara lain Solaria, Simetri Coffee Roasters, SAI Ramen, Excelso, Sudo Brew, dan sebagainya.
Berbagai produk yang saat ini telah hadir merupakan perkembangan dan permintaan pasar. Sebelumnya, Summarecon juga sukses meluncurkan produk komersial pertamanya berupa ruko di jalur utama Gading Bulevar Commercial yang akan beroperasi pada Juni 2025. Sebanyak 66 unit ruko bisa terjual kurang dari tiga jam pada akhir tahun lalu.
Untuk fasilitas pendidikan telah hadir Sekolah Terpadu Pahoa Crown Gading di atas lahan seluas 4 hektar yang akan beroperasi mulai ajaran baru tahun 2025-206. Sekolah trilingual ini akan melayani peserta didik untuk Tingkat KB, TK, hingga SD.
Dalam kurun waktu dua tahun perjalanan Summarecon Crown Gading juga telah menjadi tempat bagi beragam komunitas berskala regional dan nasional. Contohnya seperti Kite Festival 2023 yang bekerja sama dengan Museum Layang-Layang Indonesia untuk mengampanyekan dan melestarikan kebudayaan Indonesia salah satunya layang-layang.
Komunitas lainnya seperti Rubicon JKMPC, Hyundai H-1 Family Indonesia, Komunitas Ontahood Moto Adventure, Burung Macau (Pacman), dan banyak lagi. Event terakhir yang diselenggarakan yaitu Imlek at SCG untuk merayakan Tahun Baru Cinese dengan berbagai aktivitas seperti kompetisi mewarnai untuk anak-anak, festival barongsai, dan sebagainya.
"Summarecon Crown Gading menjadi pengembangan kawasan berskala kota ke delapan oleh pengembang Summarecon setelah Kelapa Gading, Serpong, Bakesi, Bandung, Karawang, Makassar, dan Bogor.
Pengembangan Summarecon Crown Gading hasil joint venture dengan Duta Putera Land di lahan seluas 437 ha. Pengembangan proyek ini seiring menguatnya potensi kawasan dengan lokasi di sebelah timur Kelapa Gadiing, bersisian dengan Kawasan Ekonomi Marunda, dan Pusat Komersial di Bekasi sehingga ini menjadi proyek yang sangat penting dan potensial," imbuh Albert.