Jalan Tol Bikin Penjualan Rumah di Bogor-Tangerang Naik Sampai 70%

Jalan Tol Bikin Penjualan Rumah di Bogor-Tangerang Naik Sampai 70%

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Minggu, 24 Mar 2024 16:53 WIB
Tampak terlihat dari kejauhan Pintu Tol Legok yang berada di Tol Serpong - Balaraja pada seksi 1B CBD Serpong-Legok Kabupaten Tangerang, Senin (4/3/2024). Tol Serpong-Balajara seksi 1B belum dapat dipastikan waktu operasionalnya karena masih ada pekerjaan.
Pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja Dongkrak Permintaan Properti di Tangsel, Foto: Grandyos Zafna/detikcom
Jakarta -

Minat masyarakat untuk membeli rumah pada kuartal pertama 2024 menunjukkan tren positif dan masih terus menunjukkan peningkatan. Hal ini tak terlepas dari pembangunan infrastruktur yang memudahkan akses dan transportasi bagi masyarakat.

Chief Marketing Pinhome Officer Fibriyani Elastria mengatakan peningkatan permintaan pada kuarter pertama 2024 masih meningkat. Adapun rumah dengan peningkatan yang paling signifikan ada pada rumah dengan harga yang lebih terjangkau, yakni di bawah Rp 500 juta.

"Masih tetap meningkat secara cukup baik, terutama memang untuk wilayah-wilayah yang sekitar Jabodetabek. Sebetulnya tapi hal ini memang didorong oleh pembangunan infrastrukturnya yang juga cukup signifikan di beberapa daerah, misalnya seperti di Tangerang atau di Bogor," ujar Fibri kepada detikcom, Minggu (24/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fibri mengungkapkan kawasan Bogor sudah cukup berkembang dengan meningkatnya penjualan rumah sekitar 34% dibandingkan tahun sebelumnya. Ia menyebut Kabupaten Bogor secara keseluruhan berkembang, terutama dengan pembangunan jalan tol Serpong-Bogor via Parung yang memudahkan akses.

Sementara itu, permintaan hunian di Tangerang meningkat sebesar 74%, terutama yang berbatasan dengan Tangerang Selatan. Peningkatan ini didukung oleh pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja. Adapun kawasan favorit memang di daerah bisnis seperti Cisauk dan Setu.

ADVERTISEMENT

Selain jalan tol, pembangunan infrastruktur lainnya juga turut mempengaruhi permintaan akan rumah pada kuartal pertama 2024, di antaranya kereta cepat Jakarta-Bandung. Fibri menyebut pengaruh kereta tersebut terasa di Kabupaten Bandung, khususnya Bandung Barat.

Di sisi lain, kawasan dengan area yang tidak terlalu besar seperti Sidoarjo pun menunjukkan peningkatan penjualan yang jauh lebih tinggi mencapai dua kali lipat. Lebih dari itu, Sidoarjo diperkirakan akan semakin meningkat permintaannya dengan pengembangan infrastruktur yang menghubungkan Jakarta-Surabaya.

"Salah satu yang juga sepertinya terkena impact positif juga Sidoarjo tadi karena memang ada rencana dari kementerian perhubungan untuk pengkajian proyek kereta yang semi cepat untuk di tahun ini," tuturnya.

Fibri menyebutkan fasilitas sekitar rumah memang menjadi salah satu pertimbangan pertama ketika akan memilih hunian, terutama bagi para milenial dan Gen Z. Seperti halnya dekatnya jarak rumah dengan stasiun MRT ataupun dengan kawasan bisnis tertentu.

(dna/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads