Prabowo Punya Program 3 Juta Rumah, REI Sanggup Sediakan 1,5 Juta di Perkotaan

Prabowo Punya Program 3 Juta Rumah, REI Sanggup Sediakan 1,5 Juta di Perkotaan

Wida Puspita - detikProperti
Minggu, 24 Mar 2024 16:02 WIB
Bank Tabungan Negara (BTN) terus menggenjot penyaluran kredit rumah subsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Per November 2023, outstanding KPR subsidi BTN mencapai Rp 162 triliun atau tumbuh 12,3% dibandingkan November 2022 sebesar Rp 144 triliun. Pengembangan perumahan subsidi itu rata-rata dibangun diatas areal bekas persawahan.
Ilustrasi Program 3 Juta Rumah (Foto: Rachman_punyaFOTO)
Jakarta -

Pada Rabu (20/3/2024) kemarin, KPU telah resmi mengumumkan pemenang Pilpres 2024 adalah pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya bahwa pasangan Prabowo-Gibran sudah menyampaikan berbagai program yang akan dikerjakan selama masa kepemimpinannya, salah satunya adalah program 3 juta rumah.

Pasangan tersebut mengatakan program 3 juta unit rumah ini bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran bangsa dan memperbaiki kualitas hidup bangsa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mendukung program tersebut, pengembang yang tergabung dalam Realestat Indonesia (REI) menyatakan kesanggupannya untuk terlibat dalam pembangunan 3 juta unit rumah.

Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto, mengatakan pihaknya sanggup membangun 1,5 juta unit rumah di perkotaan. Joko menyatakan bahwa pembangunan 1,5 juta unit rumah di kawasan perkotaan merupakan target yang memungkinkan dan REI menyanggupinya.

ADVERTISEMENT

"Berbicara mengenai 1,5 juta, kami REI menganggap angka tersebut relatif realistis untuk bisa dikelola. Kenapa? Karena kami telah berhasil membangun 300 ribu unit untuk FLPP dan kita pernah merealisasikan 250 ribu unit untuk sektor komersial. Jadi, jika jumlahnya ditingkatkan menjadi dua kali lipat, bukanlah sesuatu yang sulit," ucap Joko Suranto kepada para wartawan di Jakarta, Jumat (22/3/2024).

Untuk jenis rumahnya sendiri, Joko mengatakan angka 1,5 juta unit di perkotaan itu mencakup jenis hunian vertikal dan rumah tapak tetapi untuk kawasan perkotaan harus ada modifikasi bentuk. Perkotaan yang dimaksud di sini bukan hanya kota besarnya saja, tapi juga kecamatan yang ada di sekitarnya.

Namun, mengenai harga jualnya, Joko mengungkapkan hal ini masih sulit diprediksi jika mengikuti standar rumah yang luasnya minimal 60 meter persegi.

Oleh karena itu, ia mengungkapkan harus ada pendekatan baru mengenai luas tanah, luas bangunan, dan cara merealisasikannya. Sedangkan Joko mengatakan terkait dengan luas tanah dan bangunan, pihaknya mampu membangun 1,5 juta rumah dengan luas tanah 30 meter persegi.

(dna/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads