Beberapa hari lalu, ramai berita CEO Crown Group Iwan Sunito dan Paul Sathio yang memutuskan untuk pecah kongsi setelah lama bermitra.

Pada acara jumpa pers ONE Global Capital (20/3/2024), Iwan Sunito menjelaskan bahwa kasus ini memang sangat disayangkan sekali, melihat Crown Group yang sudah memiliki banyak prestasi yang luar biasa runtuh dengan mudahnya.

"Memang sedih kalau sebuah bisnis itu pecah atau berhenti, apalagi kalau kita sudah mencetak hal amazing," Jawab Iwan. "Some business pasti akan pecah, karena semua bisnis pasti punya ending. Bagi saya, I cherish dengan semua yang saya kerjakan" Tambahnya.

Menurut Iwan, kejadian tersebut justru malah menjadi sebuah dorongan pada ONE Global. Sebenarnya ia juga sudah memprediksi hal ini akan terjadi, Iwan mengatakan bahwa ia sudah melihat adanya perbedaan pandangan. Sehingga ia yakin Crown group akan terpecah dan menjadi sebuah bisnis keluarga.

"Peperangan itu justru memaksa untuk mempercepat perkembangan ONE Global, karena saya tau akan pecah," jelas Iwan. "Karena pada saat itu kita melihat 2 vision yang berbeda. Lama lama akan jadi family business" tambahnya.

Dari pandangan Iwan, kejadian ini bermula dari 3 tahun lalu dimana ia melihat adanya keterlambatan proyek yang menimbulkan bengkaknya dana yang dibutuhkan.

"3 tahun lalu sudah mulai keliatan hal-hal yang this is no longer 50 50" jelasnya. "Ini menjadi unprofessional dimana saya tidak bisa membawa efisiensi di divisi konstruksi. 5 tahun lalu sudah mulai (proyeknya) dan harusnya 2 tahun sudah selesai, tetapi tidak" Tambahnya.

Pada saat itu Iwan juga mengatakan ada banyak bertebaran isu bahwa pada proyek tersebut punya masalah korupsi di dalamnya. Iwan Sunito juga berharap kalau ONE Group ini bisa dikembalikan seperti semula.

"Untuk saya tidak ada masalah dengan Paul. Kalau mau di cek silahkan, saya tidak takut" ungkapnya. "Walaupun Crown Group akan dilikuidasi, saya tetap tidak akan berhenti (menjadi pengembang properti) karena masalah ini, proses likuidasinya juga lama, hingga 2 tahun."

"Harapannya ONE Group bisa saya restore" Ucap Iwan Sunito.