Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Iwan Suprijanto melakukan groundbreaking pembangunan rumah susun (Rusun) untuk Kepolisian Daerah (Polda) Papua di Kota Jayapura, Provinsi Papua pada Jumat (15/3/2024).
"Hari ini Jum'at tanggal 15 Maret 2015 kita akan mulai pembangunan Rusun Polda Papua di Kota Jayapura. Kami berharap pembangunan Rusun ini bisa berjalan dengan lancar dan selesai sesuai dengan waktu yang direncanakan," kata Iwan Suprijanto saat memberikan sambutan seperti yang dikutip dari keterangan tertulis pada Jumat (15/3/2024).
Rusun ini akan digunakan sebagai tempat tinggal polisi wanita (Polwan) yang bertugas di Markas Komando Polda Papua. Bangunan rusun Tipe Wisma Arunika memiliki tiga lantai dengan 44 unit hunian yang mampu menampung 176 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian PUPR melengkapi rusun Polda Papua dengan sejumlah meubel yakni 44 unit tempat tidur susun, 44 unit tempat tidur utama, 44 unit lemari dua pintu, 44 unit lemari satu pintu, 44 unit meja tamu, 44 unit sofa dua seater, 44 unit meja makan, dan 132 unit kursi makan.
"Sudah kami lengkapi dengan meubelair sehingga nanti penghuni tinggal masuk membawa pakaian dan peralatan rumah tangga secukupnya. Kami juga berharap dukungan Polda Papua dalam proses serah terima aset dan penghunian rusun," jelas Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Papua I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Aleksander Simon Lopulalan.
Rusun Polda Papua dibangun di atas lahan seluas 2.610 meter persegi dengan luas bangunan adalah 2.892,1 meter persegi dan luas per unit huniannya adalah 36 meter persegi.
Berlokasi di Jalan Koya Koso, Abepura, Kota Jayapura, Papua, pembangunan rusun Polda Papua ini dikerjakan oleh kontraktor PT. Devi Farhana Mandiri dengan konsultan perencana CV Rekayasa Teknik Papua serta konsultan manajemen Konsultan CV Juan Mitra Konsultan menggunakan anggaran 2024.
Iwan mengatakan pembangunan rusun Polda Papua ini merupakan bentuk sinergi antara Kementerian PUPR dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk menyediakan hunian layak, nyaman, dan terjangkau bagi anggota Polri yang bertugas di Polda Papua.
"Pembangunan infrastruktur perumahan di Papua ini juga menunjukkan bahwa pemerintah terus berupaya melaksanakan pemetaan pembangunan khususnya di wilayah Indonesia timur. Kami juga akan melengkapi Rusun ini dengan meubel dan berharap Polda Papua juga bisa membentuk pengelola dan menetapkan tata tertib bagi penghuni serta merawat aset yang dibangun ini," ujar Iwan.
Menyambut kabar pembangunan rusun Polda Papua ini, Kapolda Provinsi Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, S.I.K dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh Wakapolda Papua Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin, S.H, M.Si mengungkapkan pihaknya sangat berterima kasih atas dukungan Kementerian PUPR terhadap pembangunan rusun tersebut.
Mereka menilai rusun Polda Papua ini sangat membantu para anggotanya untuk mendapatkan tempat tinggal nyaman.
"Saya selaku pimpinan Polda Papua beserta seluruh pejabat mengucapkan terimakasih sebesar atas Rusun dari Kementerian PUPR ini. Kami masih membutuhkan banyak Rusun untuk asrama anggota Polda Papua dan kami harap penghuni Rusun bisa menjaga dan merawat fasilitas yang ada dengan baik," ungkapnya.
(aqi/zlf)