Kisah rumah berhantu paling terkenal di Inggris datang dari sebuah bangunan bernama Borley Rectory di Suffolk. Rumah bangsawan yang diketahui dibangun antara tahun 1862 dan 1863 ini pada awalnya ditinggali oleh keluarga seorang pendeta besar bernama Henry Dawson Bull.
Henry Dawson Bull ini tinggal bersama istri, dua anaknya yang bernama Henry Foyster Bull dan Ethel, serta pembantunya.
Menurut Mirror yang dikutip pada Rabu (13/3/2024), kejadian aneh pertama kali dirasakan pada 1819, di mana mereka mendengar air mengalir dengan deras di dalam rumah padahal tempat tinggal mereka tidak memiliki air dan pipa bagian dalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suara aneh lainnya juga terdengar dalam bentuk suara bel, benturan di beberapa furnitur, hingga langkah kaki di dalam rumah. Suara bel bahkan tetap terdengar meskipun mereka telah memutus kabelnya.
Tidak cukup menakuti dengan mengetuk pintu setiap malam, putri Henry Dawson Bull, Ethel, bahkan ditampar oleh makhluk halus saat dirinya tengah berbaring di tempat tidur. Kamar pengasuhnya pada 1886 juga disambangi oleh makhluk halus itu meskipun dengan hanya berupa langkah kaki di luar pintu saja.
Putranya, Henry Foyster Bull diceritakan pernah melihat penampakan dari balik pohon sepasang kaki dan hewan tanpa kepala. Penampakan tersebut melintasi taman di depan matanya. Dia juga bersaksi melihat pelatih Borley yang terkenal kejam dengan wujud ditarik oleh 2 ekor kuda yang dikendarai oleh kusir tanpa kepala.
Meskipun mengalami sederet kejadian menakutkan, makhluk halus di Borley Rectory ini tidak mengancam jiwa penghuninya. Henry Dawson Bull diketahui meninggal dunia pada 1892 dan anaknya Henry Foyster Bull yang menggantikan ayahnya sebagai pendeta juga meninggal dunia pada Juni 1927.
Setelah kepergian keluarga Henry Dawson Bull, Borley Rectory ditempati oleh Pendeta Guy Smith dan istrinya Mabel pada 1928. Pasangan ini tidak memiliki anak.
Kejadian tidak mengenakan sudah ditemukan sejak mereka membersihkan rumah. Mabel menemukan bungkusan kertas coklat yang ternyata berisi tengkorak manusia kecil. Guy Smith memakamkan tengkorak tersebut di halaman gereja.
Penemuan ini disebut-sebut menjadi pemicu aktivitas supranatural di dalam rumah tersebut. Menurut situs Burials and Beyond, pasangan tersebut mendapat pengalaman tidak menyenangkan mulai dari melihat cahaya aneh, langkah kaki di dalam rumah dan penampakan hantu kereta kuda terlihat di dekatnya.
Pasangan itu kemudian menghubungi The Daily Mirror kurang dari setahun mereka tinggal di sana. Mereka ingin melakukan kontak dengan Society for Psychical Research (SPR), sebuah organisasi ilmiah pertama yang meneliti klaim psikis dan paranormal. Namun, pengakuan mereka diragukan oleh media tersebut.
Namun, Daily Mirror tetap mengirimkan jurnalis V.C. Wall seorang fotografer menunggu bersama di hutan di belakang. Selama mengintai mereka tidak didatangi oleh hantu dengan bentuk aneh, tetapi mereka melihat cahaya dari rumah.
Ketika seseorang masuk ke dalam untuk menyelidiki, tidak ada cahaya yang terlihat. Namun di luar, Wall dan fotografer masih bisa melihatnya. Pada tanggal 11 Juni 1929, peneliti psikis Harry Price membaca dua laporan pertama jurnalis V.C. Wall dan datang ke Borley Rectory.
Tidak lama setelah kedatangan Price, kejadian aneh ulah hantu tersebut meningkat pesat. Price menyusun laporan pengalaman dramatisnya, menceritakan pesan-pesan roh dan benda-benda yang dilemparkan ke dalam rumah oleh tangan-tangan tak terlihat. Anehnya, ketika Price pergi, fenomena yang terjadi pun ikut berubah. Akhirnya, di bulan yang sama Guy Smith dan Mabel memutuskan meninggalkan Borley Rectory.
(aqi/zlf)