Sektor properti terus menunjukkan pertumbuhan pasca pandemi COVID-19. Satu per satu lini bisnis properti dinilai akan bangkit dan cerah seiring waktu berjalan.
Meski dinilai menunjukkan prospek yang lebih lambat dibanding yang lain, sektor properti perkantoran pun diramal akan mengelami perkembangan. Berangkat dari keyakinan itu, pengembang Citra Swarna Group melalui PT Bumi Arta Sedayu mengumumkan telah mengakuisisi gedung perkantoran di daerah Jakarta Timur dengan nilai valuasi Rp 100 miliar.
Kali ini Citra Swarna Group memilih gedung yang terletak di lokasi yang strategis yakni dekat dengan Velodrome, sebuah pusat perbelanjaan dan kuliner yang ramai di Jakarta Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gedung ini dibeli dalam kondisi yang terisi oleh tenant yang cukup besar dan terkenal di Indonesia," kata Direktur Utama PT Bumi Arta Sedayu, Victor Yap seperti yang dikutip dari pernyataan tertulis pada Jumat (8/3/2024).
Menurut Victor Yap, akuisisi ini dapat memperkuat posisi Citra Swarna Group sebagai salah satu pengembang industri properti di Indonesia dan mengembangkan potensi perusahaan yang signifikan untuk portofolio CSG.
"Gedung yang terletak di lokasi sangat strategis ini memiliki potensi pengembangan yang amat besar. Selain nantinya dapat menjadi office tower CSG, gedung perkantoran ini pastinya meningkatkan nilai aset CSG dalam rangka terus memberikan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan kami," tambah Victor.
Sebagai catatan, saat ini CSG telah memiliki sejumlah unit bisnis yang tersebar di Indonesia yaitu Jabodetabek, Karawang, Serang, Palembang dan Medan. Beberapa diantaranya Kartika Residence, Karawang; Citra Swarna Grande, Karawang; dan Citra Swarna Riverside, Bogor; Citra Swarna Tembong City, Serang.
"Ini salah satu investment yang menurut kami sangat baik dan sangat tepat waktu untuk kita lakukan saat ini. Ke depannya kami akan terus memperbesar portofolio dan lini usaha kami," ungkap Victor.
Sementara itu, Citra Swarna Group adalah pengembang properti di Indonesia yang telah berdiri sejak 2004. Perusahaan ini telah mengerjakan sedikitnya 18 proyek perumahan di Jabodetabek, Karawang, dan Serang.
(aqi/zlf)