Mangaka sekaligus pencipta Dragon Ball, Akira Toriyama dikabarkan meninggal dunia. Ia tutup usia pada 68 tahun karena sakit hematoma subdural akut.
Hal tersebut dikonfirmasi melalui akun resmi Dragon Ball. Dalam pengumuman resmi di situs Dragon Ball, disebutkan bahwa pihak Akira Toriyama menolak bunga, bingkisan duka cita, kunjungan pelayat, dan menolak wawancara dari media.
Seperti diketahui, Dragon Ball merupakan salah satu kartun Jepang legendaris dan sangat terkenal. Tak hanya Dragon Ball saja, ia juga menghasilkan karya-karya legendaris lainnya, misalnya Dr. Slump, Dragon Boy, Dragon Ball Z, dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata, karya-karyanya itu dibuat di sebuah studio di sekitar Kiyosu, Jepang. Uniknya, studio tersebut berwarna oranye, berbeda dengan warna-warna bangunan di sekitarnya sehingga terlihat sangat eye-catching.
![]() |
Dilansir dari mipon.org, studio tersebut terletak di pinggir jalan. Bangunan 3 lantai ini dicat berwarna oranye pada tingkat 2 dan 3.
Tidak ada yang tahu bagaimana bagian dalam studio tersebut. Sebab, Toriyama dikenal sangat pemalu dan menjaga privasinya.
Pada tahun pertamanya sebagai mangaka, disebutkan bahwa Toriyama kerap memberikan tanda tangannya apabila ada penggemarnya yang datang ke studio. Namun karena popularitasnya terus meningkat, ratusan penggemar mendatangi studionya untuk meminta tanda tangannya.
![]() |
Akhirnya ia memasang sebuah pengumuman yang bertuliskan:
Untuk para penggemar
Terima kasih sudah datang ke sini, tapi kalau kalian meminta saya untuk wawancara, meeting, atau tanda tangan, akan saya tolak. Juga, saya meminta jangan tinggalkan apapun di depan pintu. Terima kasih atas pengertiannya dan terima kasih.
Bird Studio
![]() |
Selamat jalan, Akira Toriyama
(abr/zlf)