Kota Jakarta Utara diprediksi akan memiliki banyak toko ritel dalam 2 tahun ke depan. Untuk diketahui, saat ini persebaran ritel di wilayah Jakarta paling banyak ada di Jakarta Selatan dengan cakupan sekitar 36%, disusul Jakarta Utara dan Jakarta Pusat sebesar 19%, Jakarta Barat 16%, dan Jakarta Timur 10%.
Dari data Knight Frank Indonesia, dalam 2 tahun ke depan, future retail atau ritel-ritel baru akan banyak hadir di Jakarta Utara yang mencakup hingga 40%, paling banyak di wilayah Jakarta. Lantas, faktor apa saja yang membuat Jakarta Utara akan memiliki banyak ritel dalam 2 tahun ke depan?
Menurut Senior Advisor Research Knight Frank Indonesia, Syarifah Syaukat, hal itu karena di Jakarta Pusat terdapat berbagai inovasi terkait ritel. Ritel-ritel di sana tak melulu berada di dalam sebuah gedung, tetapi ada juga dengan konsep terbuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang kami lihat bahwa untuk Jakarta Utara ada sekitar 40% future retail sampai 2 tahun ke depan berlokasi di Jakarta Utara. Memang Jakarta Utara ini salah satu wilayah yang cukup aktif tidak hanya building retail yang sifatnya brick and mortar, tetapi juga ritel-ritel yang sifatnya lifestyle retail, seperti alfresco dining atau street mall itu juga tumbuh di Jakarta Utara," katanya dalam konferensi pers Jakarta Property Highlight H2 2023 secara daring, Kamis (6/3/2024).
Syarifah menambahkan, lanskap yang ditawarkan pada ritel-ritel di Jakarta Utara berbeda dengan apa yang ada di tengah kota. Maka dari itu, Jakarta Utara dinilai membawa angin segar karena lanskapnya yang berbeda.
"Karena saya rasa beberapa inovasi yang kita tahu ada di Jakarta Utara memberikan experience yang baru, memberikan lanskap yang dapat menjadi opsi di luar pattern retail yang ada di tengah kota. Jadi lanskap-lanskap yang baru ini akan memberikan penyegaran sehingga Jakarta Utara menjadi salah satu yang cukup aktif saat ini sebagai wilayah potensial pertumbuhan ritel," jelasnya.
Ke depan, pihaknya melihat akan ada pembangunan ritel dengan luasan yang cukup besar di Jakarta Utara dibandingkan pada wilayah lainnya. Meski demikian, Syarifah menuturkan tak hanya Jakarta saja yang akan tumbuh banyak ritel, tetapi di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat juga. Di Jakarta Selatan diprediksi akan ada pertumbuhan ritel sebanyak 22%, sebanyak 21% di Jakarta Timur, dan 13% di Jakarta Pusat, sedangkan di Jakarta Barat tidak ada ritel baru hingga 2 tahun ke depan.
"Sebaran future retail itu adalah ritel baru yang akan hadir di Jakarta ini akan mendominasi di wilayah utara. Namun saya rasa tidak sepenuhnya mendominasi karena semuanya cukup merata, ada juga dari kawasan Jakarta selatan, timur, dan Jakarta Pusat," tuturnya.
(abr/zlf)