PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN melihat ada peluang agar Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi bisa dinikmati lebih banyak orang.Direktur Utama BTN Nixon Napitulu mengatakan pihaknya mengusulkan agar subsidi KPR
Direktur Utama BTN Nixon L P Napitulu mengatakan pihaknya mengusulkan agar subsidi KPR hanya diberikan pada 10 tahun pertama masa cicilan saja. Sementara selama sisa tenor akan diberlakukan suku bunga komersial.
"Supaya negara nggak berat, masa subsidi dikurangi. 10 tahun," kata Nixon dijumpai di sela acara perayaan HUT ke-74 BTN, Minggu (3/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan masa subsidi yang lebih pendek, selain menurunkan beban pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), jumlah masyarakat yang bisa menikmati KPR bersubsidi juga jadi bisa lebih banyak.
"Tadinya 20 tahun masa subsidi jadi 10 tahun, otomatis subsidi bisa dikasih yang lain lagi, filosofinya sesimpel itu aja. Jadi yang menerima tadi cuma 300 ribu bisa menerima 600 ribu, kira kira hitungan kasar gitu," lanjut Nixon.
Ia menambahkan, KPR subsidi juga harusnya tidak diberikan penuh selama masa cicilan. Karena, lanjut dia, masyarakat tentu tak selamanya akan berstatus sebagai MBR alias masyarakat berpenghasilan rendah.
Seiring berjalannya waktu, nasabah pasti akan mengalami kenaikan gaji dan bisa keluar dari posisi MBR. Sehingga, subsidi harusnya tak diberikan lagi kepada mereka yang sudah bukan MBR dan bisa dialihkan ke MBR baru.
"Dari hari ini penghasilan pasti naik, orang pasti bisa komersial," imbuh dia.
(dna/zlf)