.webp)
Seorang pebisnis dari Ormskirk, Inggris bernama Michelle Whitney mengaku mendapat surat dari Dewan Wilayah Lancashire terkait pintu rumahnya yang berwarna pink.
Dia membagikan kabar ini melalui akun TikTok perusahaannya @bubblebearsboutique. Dia mengatakan tetangganya banyak yang mengeluh pintunya berwarna pink hingga mendapat surat panggilan untuk melakukan pemeriksaan pada 4 Maret mendatang.
Dalam video tersebut, dia juga memperlihatkan bentuk dan warna dari pintu rumahnya. Dia tidak mengubah warna pintunya dan hanya menambahkan hiasan karangan bunga berwarna baby pink yang tergantung di luar pintu. Diketahui rumah tersebut sebelumnya ditinggali oleh seorang dewan wilayah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu Michelle memperlihatkan isi surat panggilan yang mengatakan jika warga sekitar tersinggung dengan pintu pink miliknya dan akan ada pemeriksaan pada 4 Maret 2024.
"Surat ini dikirim untuk memberitahu Anda tentang pemeriksaan rutin properti Anda di nomor (disensor), Ormskirk, setelah keluhan dilayangkan mengenai pintu depan Anda, kami mendapatkan laporan bahwa itu (pintu pink) telah menyinggung warga sekitar. Pemeriksaan akan dilakukan pada tanggal 4 Maret 2024. Anda tidak perlu hadir untuk pemeriksaan," isi surat pemeriksaan yang diterima Michelle seperti yang dikutip dari video TikToknya via Daily Mail pada Sabtu (2/3/2024).
Michelle mengatakan dewan sempat menghubunginya untuk meyakinkan bahwa tidak ada pembatasan pada propertinya dan mereka tidak akan memeriksa pintunya.
Dalam pernyataan terpisah, pihak dewan juga memberikan klarifikasi jika mereka tidak pernah menuliskan surat izin pemeriksaan kepada Michelle Whitney. Mereka mengatakan bahwa surat tersebut palsu.
"Kami mengetahui adanya surat yang beredar di media sosial yang mengaku berasal dari Dewan Kabupaten Lancashire menyusul dugaan pengaduan tentang pintu depan seorang penduduk Ormskirk. Kami dapat mengonfirmasi bahwa surat ini tidak asli dan kami tidak akan melakukan pemeriksaan di properti ini pada tanggal 4 Maret atau tanggal lainnya," kata juru bicara Dewan Kabupaten Lancashire.
Mereka menegaskan tidak pernah mengeluarkan surat pemeriksaan terhadap pintu karena itu di luar wewenang mereka. Menurut mereka pintu tersebut tidak mengganggu kenyamanan orang lain hingga disebut ofensif. Di akhir mereka justru memuji pintu pink milik Michelle.
"Sebenarnya menurut kami ini (pintu pink) terlihat bagus," tukas juru bicara Dewan Kabupaten Lancashire.
Sementara itu, kejadian serupa ternyata sempat menimpa seorang ibu asal Skotlandia yang juga ikut viral. Miranda Dickson diancam denda £20.000 atau setara dengan Rp 397 juta oleh Dewan Kota Edinburgh saat dia mengecat pintu depan yang semula putih menjadi merah muda di Drummond Place.
Pejabat dewan saat itu memperingati Miranda penggantian warna pintu tersebut telah melanggar peraturan dan menilai warnanya tidak sesuai dengan karakter bersejarah dari bangunan yang terdaftar.
Miranda langsung patuh dan mengecatnya kembali dengan putih pucat. Sayangnya setelah dicat berwarna putih dia tetap mendapat masukan karena warnanya terlalu pucat.
(aqi/abr)
