Menurut Direktur PT Elfa Jaya Pratama Adhimas Handoyo, akuisisi kepemilikan Siantar City Square merupakan investasi dan ekspansi bisnis di kota terbesar kedua setelah Medan di Sumatera Utara. Melalui akuisisi ini CSG ingin menangkap peluang baru di luar Jakarta, Karawang, Bogor, dan Serang yang merupakan lokasi-lokasi pengembangan proyeknya.
"Diversifikasi geografis ini untuk mendapatkan potensi dan peluang bisnis pertumbuhan baru di luar kota-kota yang pernah kami sambangi. Langkah ini merupakan prospek besar untuk bisnis dan memperkokoh keberadaan CSG khususnya di segmen hospitality untuk menjadi nilai tambah jangka panjang," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutanya dengan akuisisi ini CSG berharap bisa menambah portofolio khususnya dari peningkatan pendapatan berulang (recurring income) dan semakin memperkuat pertumbuhan bisnis. Langkah strategis ini juga menjadi bukti dan komitmen perusahaan untuk terus menghadirkan yang terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan.
"Dengan langkah ekspansi ini juga menandai babak berikutnya kiprah kami sebagai perusahaan pengembangan untuk terus membangun loyalitas dan reputasi kuat melalui brand dan project kami. Bukan hanya dari sisi development kami juga melebarkan sayap bisnis ke bidang hospitality," imbuhnya.
Sebagai perusahaan, CSG juga terus berkomitmen untuk membangun good governance. Kiprah bisnis di Kota Pemantar Siantang ini juga diharapkan akan mendorong perekonomian daerah dan bisa menghadirkan produk dan layanan yang lebih baik khususnya dalam pengelolaan hotel-ritel.
(dna/dna)