Jakarta -
Peran agen properti (broker) bisa sangat vital khususnya untuk menjembatani aktivitas jual-beli properti.
Aktivitas jual-beli properti khususnya produk secondary (seken) juga kerap dianggap tricky karena ada kebutuhan yang berbeda antara penjual yang menginginkan harga tertinggi dibandingkan dengan calon pembeli yang mencari produk dengan harga termurah.
Dalam hal ini peran agen properti bisa menjadi perantara dengan keahlian, listing yang dimiliki, hingga pengetahuan luas yang bisa memberikan solusi bagi kedua belah pihak, baik penjual maupun pembeli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, saat ini perkembangan teknologi yang memudahkan orang untuk mencari produk secara online. Dalam kondisi ini, apakah peran agen properti masih dbutuhkan?
Steven Milano, Founder GadingPro, sebuah perusahaan agen properti, mengatakan, peran agen tetap dibutuhkan meski banyak hal sudah bisa dilakukan sendiri secara manual. Aktivitas seperti membandingkan, hingga memasukkan perhitungan cicilan, sambung dia, tetap membutuhkan peran agen yang profesional.
"Peran agen properti sangat besar karena harus bisa menegosiasikan antara ego penjual dan ego pembeli yang satu ingin menjual semahal mungkin yang satu maunya semurah mungkin karena dua-duanya punya ego yang besar. Di sini peran agen properti untuk memberikan yang terbaik bagi semuanya," ujar dia.
Peran penting ini yang coba terus dioptimalkan dengan kerja sama GadingPro dan Rumah123 yang memiliki jutaan listing properti dan berbagai fitur digital untuk memudahkan aktivitas jual-beli properti.
Kesinambungan kerja sama ini mencerminkan pentingnya sinergi antara marketplace dan agen dalam membangun ekosistem transaksi properti yang baik dan bisa terus berkembang.
Menurut Senior Vice President Listing Business Rumah123 Faizal Abdullah, kehadiran secara digital bukan hanya menguntungkan agen properti tapi juga bisa terus mendorong bisnis dan memudahkan masyarakat.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
Dengan platform yang efisien dan efektif akan memudahkan semua pihak dalam menjalankan aktivitasnya.
"Kami sendiri akan terus berinovasi untuk memastikan semua fitur maupun layanan kami sesuai dengan relevansi kebutuhan para pihak. Dengan didukung teknologi terkni, kami ingin memastikan semuanya bisa berjalan dengan benar, jadi digital tapi tetap dengan adanya personal touch," katanya.
Saat ini Rumah123 memiliki lebih dari dua juta listing properti aktif yang menunjukkan kepercayaan para agen properti dalam memasarkan listing propertinya. Untuk itu berbagai inovasi terus dikembangkan terkait fitur dan layanan untuk membantu para agen properti memperluas jangkauan calon pembeli dan potensi penjualannya.
Beberapa fitur unggulan yang tersedia seperti Product Booster mencakup premier listing. Ada juga Featured Listing dan Top Property untuk meningkatkan visibilitas produk properti yang dipasarkan kepada calon pembeli potensial. Selain itu ada juga fitur terbaru K123DIT yang bisa digunakan untuk aktivasi Repost untuk meningkatkan posisi iklan secara instan ke peringkat teratas di kelasnya.
"Fitur-fitur yang paling penting mencakup pencarian properti yang efisien, alat manajemen prospek yang kuat, dan analisis data mendalam yang kami hadirkan bisa membantu agen mengambil keputusan yang lebih baik. Kami akan terus berupaya untuk menyediakan fitur maupun produk inovatif yang memberikan nilai tambah kepada para agen properti," imbuhnya.
Data Rumah123 juga menyebutkan, potensi bisnis properti tahun 2024 sudah terlihat sejak akhir tahun 2023 lalu yang mencatatkan pertumbuhan permintaan tahunan melonjak hingga 62,9 persen dengan hunian sewa 74,9 persen. Hingga saat ini Rumah123 melayani lebih dari 6,7 juta pencari properti setiap bulannya.
Sementara itu Steven menambahkan, kerja sama ini telah meningkatkan visibilitas hingga lebih banyak prospek penjualan properti yang bisa dibukukkan. Kehadiran teknologi digital yang kuat sangat penting untuk menjamin kesuksesan jangka panjang dan memungkinkan para agen memperluas pasar.
"Seluruh agen properti GadingPro telah memanfaatkan Rumah123 dan memproses ribuan permintaan dalam beberapa bulan terakhir khususnya dari para pembeli potensial. Perkembangan listing properti bisa tumbuh 49 persen dan permintaan hunian yang masuk meningkat hingga 60,7 persen," bebernya.