Rumah yang berlokasi di Kompleks Batu Mulia samping Stasiun LRT Cikunir 2, Bekasi ini sempat ramai di media sosial Instagram, dikarenakan pemiliknya yang disebut-sebut menolak untuk menyerahkan tanahnya saat pembangunan stasiun LRT di Jakarta.
Hari ini detikProperti langsung meluncur mengunjungi lokasi tersebut untuk membuktikan kabar viral tersebut.
Untuk menuju lokasi rumah, detikProperti berangkat menggunakan transportasi LRT. Sekitar pukul 8:40 WIB detikProperti mulai menuju lokasi rumah menggunakan LRT dari stasiun Pancoran dengan tujuan akhir Jatimulya. Setelah sekitar 30 menit perjalanan, detikProperti sampai di stasiun Cikunir 2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesampainya di stasiun Cikunir 2, kami berjalan menuju arah keluar stasiun. Tidak memakan waktu yang lama, tim redaksi langsung disambut oleh sebuah bangunan rumah tepat di depan pintu bangunan stasiun Cikunir 2.
Rumah tersebut terlihat sepi di tengah jalan paving block, pintu depannya yang terbuka menampilkan sebagian interior rumah tersebut terlihat yang kosong dan sepi, hanya terdapat sebuah helm saja.
Di depan rumah tersebut ada seorang pekerja dengan vest oranye yang sedang membersihkan halaman rumah tersebut.
Ketika detikProperti bertanya keterangan kepemilikan rumah itu kepada pekerja dengan vest oren tersebut, ia menjawab bahwa kepemilikan rumah tersebut sudah lama kosong dan sudah berpindah tangan ke PT KAI.
"Ini memang kosong, sudah lama. Sudah punya KAI," tutur pekerja itu.
Sebagai informasi, belum lama ini tengah ramai di media sosial Instagram soal sebuah rumah yang berdiri kokoh di depan Stasiun LRT Cikunir 2, Bekasi, Jawa Barat. Dalam postingan itu disebutkan bahwa rumah yang masih berdiri kokoh itu seakan-akan ingin bertahan dari penggusuran.
(dna/dna)