Mantan atlet bulu tangkis nasional, Greysia Polii beralih profesi menjadi pengembang properti sebagai Komisaris PT Garda Bangun Sejahtera. Greysia telah membangun seratus unit rumah subsidi di Grazia Residence, sebuah perumahan yang bertempat di Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Greysia mengaku sejak masih menjadi atlet sudah bermimpi bisa berkontribusi untuk kota asalnya di Tomohon dengan menyediakan rumah bersubsidi dengan harga terjangkau. Hal itu pun terwujud dengan dimulainya pembangunan Grazia Residence sejak Juni 2019.
"Akhirnya di tahun 2019, harapanku terwujud dan pembangunan Grazia Residence pun dimulai. Gak berasa sih, empat tahun sudah Grazia Residence ada dan masih terus berlanjut, meskipun sempat struggle saat pandemi," ujar Greysia dikutip dari video reels Instagram greyspolii, Senin (26/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun rutin mengontrol pembangunan Grazia Residence setiap beberapa bulan sekali untuk sekaligus memastikan rumah yang dibangun betul-betul menggunakan kualitas yang terbaik.
"Semoga aku dan tim bisa terus memberikan hunian masa depan terbaik untuk warga Tomohon dan sekitarnya," harapnya.
Pada kesempatan lain, Greysia menceritakan awal mula ketertarikannya terhadap bisnis properti. Ia juga menyebutkan peran pendiri Ciputra Bisnis Group sebagai inspirasi untuk terjun ke industri properti.
"Jadi dulu waktu Pak Ciputra masih ada, beliau suka ngajarin saya salah satunya untuk bisa berbisnis. Dan ketika melihat bisnisnya beliau adalah di bidang properti, saya jadi terinspirasi untuk bisa menjadi pengembang seperti beliau juga," kata Greysia kepada detikProperti.
Lebih lanjut, Greysia mengaku memilih membangun perumahan subsidi di Tomohon, Sulawesi Utara karena masih dibutuhkan oleh masyarakat. Namun, ia tidak menutup kemungkinan untuk membangun properti di daerah lainnya bila ada kesempatan.
"Masyarakat masih membutuhkan perumahan subsidi, perumahan yang harga(nya) terjangkau, sehingga ini juga bisa membantu pengembangan daerah," ungkap Greysia.
"Memang tidak banyak investor yang bisa masuk ke sana, sehingga kami, saya dan suami saya punya hati untuk juga ikut turut andil untuk menyediakan rumah subsidi di sana, sehingga rakyat atau masyarakat Kota Tomohon dan sekitarnya itu bisa hidup yang layak," lanjutnya.
Selain rumah, Greysia berencana untuk membangun satu lapangan bulu tangkis pada tahap kedua pembangunan perumahan ke depannya. Hal ini sebagai upaya memberi fasilitas terbaik bagi penghuni perumahan.
"Di tahap awal pembangunan Grazia Residence, yaitu tahap satu itu kita udah bangun seratus rumah dan memang belum bisa bangun lapangan bulu tangkis di situ, tapi di tahap kedua ini yang saat ini sementara akan bangun atau akan dibangun dalam waktu dekat ini, akan ada lapangan bulu tangkisnya," tuturnya.
Kemudian, lapangan tersebut juga bisa digunakan sebagai gedung serba guna untuk para warga, sehingga bisa berolahraga, beraktivitas, mengadakan acara, hingga menyewa gedung.
"Jadi memang saya juga makin hari ingin belajar untuk bisa juga menyediakan (fasilitas), walaupun rumah subsidi tapi juga Grazia Residence ini pengen menyediakan fasilitas yang terbaik untuk para warga. Jadi, biar rumah subsidi tapi sangat-sangat layak dihuni untuk masyarakat," imbuhnya.
Adapun arti di balik nama Grazia Residence sendiri merupakan 'plesetan' dari nama Greysia. Ia berpendapat lebih baik menggunakan nama yang umum. Nama Grazia pun berasal dari bahasa Spanyol atau Portugis yang berarti anugerah dan terima kasih.
"Saya berpikir pada waktu itu saya enggak mau namain perumahan itu jadi Greysia karena saya berpikir toh nantinya perumahan ini adalah perumahan milik masyarakat penghuni Grazia Residence, penghuni perumahan tersebut," pungkasnya.
(dna/dna)