Tidak semua rumah atau properti akan laku dijual. Kondisi ini juga terjadi pada rumah 3 kamar yang terletak di Whernside, Yorkshire Utara, Inggris.
Rumah ini dilewati jalur kereta rute Settle ke Carlisle, meski lokasinya tidak begitu dekat. Jika membawa kendaraan ke sini, area parkirnya tidak bisa di depan rumah tersebut mengingat tanahnya yang tinggi dan curam. Biasanya kendaraan akan diparkirkan di area khusus. Lalu sisanya perjalanan akan ditempuh dengan berjalan kaki selama 20 menit untuk sampai ke rumah ini.
Pihak agen properti, Fisher Hopper, yang membantu menjual rumah ini, mengatakan pada Rabu (21/2/2024) rumah tersebut ditarik dari katalog properti yang dijual karena sepi peminat. Fisher Hopper mengungkapkan mereka telah menunggu pembeli selama 2 tahun lamanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada awalnya, rumah ini ditawarkan seharga Β£300,000 atau Rp 5,9 miliar pada musim panas 2022. Lalu harganya turun menjadi Β£250,000 atau Rp 4,9 miliar.
Alasan rumah ini sepi peminat dikarenakan lokasinya yang terpencil dan tidak memiliki tetangga di daerah dataran tinggi. Rumah ini juga tidak memiliki listrik dan air dikarenakan pendiri rumah ini menggunakan kincir angin sebagai pembangkit listrik dan air didapatkan dari truk trailer. Rumah ini pun dikenal sebagai rumah paling kesepian.
![]() |
Kondisi bagian dalam rumah ini juga tidak lebih baik dari lokasinya. Salah satu kamar tidur memiliki karpet biru dan wallpaper dari lantai ke langit-langit dinding. Kondisinya sudah rusak dan terkelupas akibat jamur. Kamar lainnya berlantai ungu dan dindingnya hanya dicat. Sementara itu, kamar ketiga di rumah ini menggunakan lantai dan furnitur dominan warna hijau.
Ruangan yang paling terawat di rumah ini hanya bagian dapur. Di sana masih terdapat kompor berukuran besar dan dikelilingi dinding bata.
Fisher Hopper mengungkapkan alasan mereka bersedia membantu memasarkan dan menjual rumah ini dikarenakan ada potensi untuk dikomersialkan. Mengingat letak rumah ini berada di kaki gunung Whernside, gunung tertinggi dalam tantangan Three Peaks. Gunung ini berada di Taman Nasional Yorkshire Dales.
"Properti ini menghadirkan investasi yang menarik, dengan berbagai potensi peluang komersial yang terlihat jelas seperti villa privat, penginapan bergaya AirBnB, bunkhouse, atau tempat peristirahatan di rute Yorkshire 3 Peaks Challenge," kata Fisher Hopper.
Mereka juga menekankan jika berhasil dikomersialkan, tata aturan perawatan rumah dan alih fungsinya akan menaati aturan yang berlaku di Taman Nasional Yorkshire Dales.
Sementara itu, rumah ini awalnya dibangun untuk tempat tinggal para pekerja London, Midland, dan Scottish Railway pada tahun 1940-an. Rumah ini adalah properti terakhir yang masih kokoh berdiri. Pada mulanya ada 3 properti yang berdiri di area tersebut.
Diketahui pemilik properti terakhir bernama John Myerscough. Dia adalah seorang pertapa yang bertugas mengatur penegakan hukum di Otoritas Taman Nasional Yorkshire Dales pada tahun 2010.
(aqi/aqi)