Seorang pria di Britania Raya mengeluhkan perilaku salah satu tetangga yang kerap menaruh cone lalu lintas di pinggir jalan untuk 'mereservasi' tempat parkir. Menurutnya, hal tersebut mengganggu 'sistem parkir' di kawasan perumahan tempat ia tinggal.
Melansir dari Mirror.co.uk dikutip Senin (26/2/2024), pria tersebut menceritakan area pinggir jalan di kawasan perumahan yang biasa digunakan sebagai tempat untuk parkir warga. Semula, warga kesulitan mendapat parkir selama berbulan-bulan karena kurangnya lahan parkir.
"Beberapa minggu yang lalu, seorang pria (yang agak nyeleneh soal parkiran) mulai menaruh cone lalu lintas untuk menghalangi area di depan rumahnya. Dulu jalanan menjadi tempat parkir yang buruk beberapa bulan lalu karena tidak bisa dapat tempat parkir setelah jam 9 malam, kecuali jika ada yang pindah rumah," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, setelah beberapa warga pindah rumah, ia menyebut parkiran mobil sudah lebih mudah didapatkan.
Namun, belakangan ini salah satu tetangganya menghalangi jalan di depan rumahnya dengan cone lalu lintas untuk 'mereservasi' parkiran untuk dirinya sendiri.
Pria itu menyebut perilaku tersebut ilegal karena adanya larangan mendisrupsi jalan raya berdasarkan Pasal 137 Undang-Undang Jalan Raya 1980. Terlebih, kini tetangga lainnya sudah mulai mencontoh perilaku itu
"Masalahnya adalah saat dia melakukannya (dengan terlihat sangat puas dan sombong akan hal yang dilakukannya), hal itu mengacaukan tempat parkir bagi orang lain. Sebelumnya, kami parkir cukup dekat dengan mobil lainnya dan memenuhi jalan seperti itu," jelasnya.
"Karena dia mau parkir langsung di luar rumahnya, hal itu menimbulkan reaksi berantai, di mana dia akhirnya memakan tempat untuk dua kendaraan, sehingga kini beberapa malam parkiran malah menjadi sempit lagi," sambungnya.
Pria tersebut mencontohkan bila semula bisa ada 20 mobil parkir berhimpitan, sekarang hanya cukup 15 mobil yang parkir dengan jarak yang cukup besar. Oleh karena itu, beberapa warga tidak bisa memarkir mobilnya.
Meski hal itu dianggap ilegal dan membuat pria ini muak, ia tidak tahu cara mengatasi masalah tersebut tanpa membuat keributan lebih lanjut.
"Saya tidak ingin membuat kesal tetangga lainnya dengan melakukan konfrontasi, karena saya sekarang memiliki rumah di sini dan berniat tinggal untuk beberapa waktu," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia terpikirkan untuk memindahkan kerucut lalu lintas malam-malam, tetapi ada CCTV di jalanan dan rumah-rumah tetangganya. Ia pun meminta saran tentang hal yang dapat ia lakukan. Banyak yang menyarankannya untuk terus mengambil kerucut-kerucutnya sebagai peringatan
(zlf/zlf)