Meningkatnya harga properti setiap tahunnya membuat generasi muda kesulitan mendapatkan hunian baru terutama yang memiliki latar belakang ekonomi sulit.
Permasalahan ini ternyata ditemukan pula pada salah satu negara maju di dunia yakni Amerika Serikat. Menurut Tree Hugger, orang Amerika banyak yang memilih tinggal di mobil van atau biasa disebut campervan karena mendapatkan uang pensiun yang bisa membiayai mereka untuk menikmati hidup. Mereka juga tidak mau membayar cicilan rumah yang besar sehingga memilih bepergia dan tinggal di dalam rumah mobil.
Melansir dari Moja Gear pada Minggu (25/2/2024), survei yang dilakukan Move.org pada 2023 menyatakan lebih dari separuh warga Amerika memimpikan tinggal di campervan atau rumah mobil. Sementara sekitar 7% responden mengungkapkan tidak akan mempertimbangkan untuk tinggal di sana dalam keadaan apa pun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari survei tersebut menyebutkan beberapa orang ingin merasakan kenyamanan rumah yang selama ini terhalang karena utang dan yang lainnya memilih tinggal di campervan asalkan mendapatkan tempat tinggal akhir tua yang nyaman.
Di luar alasan yang diungkapkan dari survey Moja Gear, ternyata ada alasan lainnya yang mendorong minat orang Amerika memilih tinggal di campervan sebagai berikut.
Memiliki Kehidupan yang Bebas
Menurut Manufactured Homes, jika tinggal di rumah tapak atau apartemen yang memiliki tetangga tentu seseorang perlu menghargai orang lain dengan tidak membuat kegaduhan dan keresahan. Hidup dengan rumah mobil atau campervan, kamu bisa hidup bebas dan terjaga privasinya.
Biaya Hunian Lebih Murah
Mereka yang hidup di campervan biasanya adalah orang-orang yang ingin hidup bebas atau yang tidak memiliki rumah konvensional karena harganya yang mahal.
Mengutip dari Moja Gear, hasil penelitian yang dilakukan oleh Priceonomics mengenai kondisi finansial dari hidup di dalam mobil van mengatakan membeli mobil van camping bekas dari tahun 1980-an, kemungkinan besar mobil tersebut tidak akan kehilangan nilai.
Selain harga mobil bekas lebih murah, orang AS juga tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk perbaikannya. Biaya yang dikeluarkan juga tergantung dari besar kerusakan pada mobil dan jenis barang yang perlu ditambahkan di dalamnya.
Selain itu kamu tidak perlu memikirkan cicilan KPR rumah dan tidak akan dikenakan pajak Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Bisa Mengunjungi Tempat Baru
Benua Amerika berbeda dengan Indonesia yang terkenal sebagai negara kepulauan. Amerika juga bukan negara tropis sehingga tinggal di dalam ruang sempit tidak akan seperti di oven kecuali saat musim panas.
Setiap berpindah tempat, tidak mungkin mobil bergerak selama 24 jam, tetapi ada kalanya kendaraan diparkiran. Agar biaya parkirnya tidak membengkak biasanya orang yang tinggal di campervan akan berhenti di area parkir umum dimana banyak campervan lain berhenti di sana.
Orang yang tinggal di campervan biasanya masuk ke dalam komunitas yang sama. Ini membantu mereka bersosialisasi dan mendapatkan informasi terkait lokasi parkir khusus.
Menambah Wawasan
Meski lebih banyak menghabiskan waktu dalam perjalanan atau di dalam mobil, menurut situs Manufactured Homes orang Amerika memilih tinggal di rumah mobil karena mendapatkan beberapa hal berikut.
- Memiliki banyak waktu untuk mencari tempat baru untuk bersenang-senang dan setiap tempat yang mereka kunjungi merupakan awal yang baru.
- Berkenalan dengan teman baru atau menemukan keluarga baru.
- Mengenal budaya baru dan memiliki cara berpikir berbeda dari sebelumnya.
- Mendapatkan pengalaman dalam mendekorasi isi campervan mulai dari desain, material, hingga bagian mesin agar kuat dibawa perjalanan jauh.
(aqi/aqi)