Pemprov DKI Bangun Hunian buat Pekerja Berpenghasilan Rendah, Catat Lokasinya

Pemprov DKI Bangun Hunian buat Pekerja Berpenghasilan Rendah, Catat Lokasinya

Dana Aditiasari - detikProperti
Minggu, 25 Feb 2024 13:30 WIB
Warga melihat unit contoh di Tower Samawa DP 0 di Pondok Kelapa, Jakarta, Rabu (26/8/2020). Menurut PD Sarana Jaya Data PPJB pertanggal 25 Agustus 2020 terdapat 365 penghuni. Jumlah unit di tower ini 780.
Ilustrasi untuk Pekerja Berpenghasilan Rendah di Jakarta (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Kaum pekerja ibu kota dengan penghasilan pas-pasan punya pilihan yang semakin banyak untuk memiliki hunian sendiri yang masih berada di dalam kawasan Jakarta.

Salah satunya seperti pembangunan Menara Kanaya Nuansa Cilangkap, Jakarta Timur yang dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya yang merupakan bagian dari program penyediaan hunian terjangkau di Jakarta.

Program hunian terjangkau ini merupakan inisiasi Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi backlog perumahan. Menyasar pada kelompok masyarakat DKI Jakarta yang berpenghasilan rendah, diharapkan masyarakat DKI Jakarta bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak, aman, dan nyaman serta dengan mengedepankan kemudahan akses dan sarana transportasi yang terintegrasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyaluran hunian terjangkau ini sendiri dilakukan lewat program yang diberi nama Gebyar Hunian Terjangkau yang digelar Sarana Jaya bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Dana Perumahan(UPDP) dan Bank DKI.

Bertempat di salah satu hunian terjangkau yang dikembangkan oleh Sarana Jaya, yakni Menara Kanaya Nuansa Cilangkap, Jakarta Timur, antusiasme warga DKI Jakarta terhadap hunian terjangkau ini meningkat dari penyelenggaraan Gebyar Hunian sebelumnya.

ADVERTISEMENT

Acara yang dilaksanakan mulai dari pukul 9 pagi ini, sudah terlihat dipadati oleh warga DKI Jakarta sejak beberapa jam sebelum acara dimulai.

Adapun warga DKI Jakarta sebagai Calon Penerima Manfaat (CPM) ini sebelumnya telah melakukan registrasi melalui platform yang telah disediakan melalui media sosial Nuansa Cilangkap.

Selanjutnya warga yang telah melakukan registrasi secara online, melakukan beberapa tahapan pada saat di lokasi Gebyar Hunian. Yakni, melakukan registrasi ulang, mendaftar melalui aplikasi Sirukim, verifikasi data, dan terakhir melakukan verifikasi oleh pihak bank.

Di sela-sela rangkaian kegiatan tersebut, berlangsung juga sesi talkshow yang dihadiri oleh Kepala UPDP, Meli Budiastuti, Kepala Divisi KPR bank DKI Randy Octionandes, serta bagian pemasaran Sarana Jaya, Erna Sasmita.

Meli Budiastuti menyampaikan bahwa Gebyar Hunian Terjangkau ini merupakan one stop service yang langsung dilakukan oleh DPRKP bersama Sarana Jaya dan Bank DKI kepada Calon Penerima Manfaat yang telah mendaftar melalui aplikasi.

"Ke depannya kami akan intensifkan kegiatan Gebyar Hunian Terjangkau ini, dan semoga hunian di Menara Kanaya ini segera habis terjual," ucap Meli.

(dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads