Beli Rumah Bebas Pajak Dilanjut, Pengembang Makin Getol Jualan

Beli Rumah Bebas Pajak Dilanjut, Pengembang Makin Getol Jualan

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Jumat, 23 Feb 2024 14:12 WIB
Ilustrasi properti
Foto: Ilustrasi properti
Jakarta -

Penetapan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk perumahan dan apartemen yang berlaku hingga Desember 2024 berdampak positif industri properti. Pengembang kian begairah memasarkan dan membangun properti baru.

Kebijakan ini setidaknya berpengaruh pada penjualan properti di kawasan pinggiran Jakarta. Department Head Sales Royal Tajur, Frans Hartono mengungkapkan permintaan rumah di Royal Tajur sejak awal 2024, mengalami peningkatan dibanding awal tahun lalu. Kawasan perumahan eksklusif di Kota Bogor ini memiliki daya tarik pemandangan pegunungan di sekitarnya.

"Dibanding awal tahun lalu, di awal tahun ini permintaan rumah secara umum di Kota Bogor malah cukup baik, padahal prediksi kita jelang pemilu penjualan akan turun ternyata malah sebaliknya," kata Frans dalam pernyataan tertulisnya seperti yang dikutip pada Jumat (23/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada pemasaran tahap 3 ini, Cluster The Dunster mengusung tema baru. Jika sebelumnya pada tahap 1 dan 2 bergaya minimalis modern, maka di tahap 3 ini Royal Tajur ingin mengusung kembali gaya arsitektur American style yang lima tahun lalu sukses dipasarkan di Cluster The Avebury.

Gaya rumah dengan arsitektur American style ini memiliki fasad rumah redesign. Di lantai 2 ditambahan balkon yang membuat areanya jauh lebih luas dan dapat digunakan untuk bersantai menyaksikan panorama pegunungan.

ADVERTISEMENT

"Harga yang kami tawarkan mulai Rp 800 jutaan hingga Rp 1,3 miliar. Terdiri dari rumah 1 lantai tipe 38/84 (LB/LT) dan rumah 2 lantai tipe (69/84) dengan 3 kamar tidur, satu di bawah, dua di atas. Kami targetkan penjualan di kuartal pertama sebesar Rp 30 miliar," sebut Frans.

Harga tersebut akan dikenakan intensif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah dan promo tambahan berupa DP yang dibayarkan developer dan cash back biaya KPR.

Menurut General Manager PT Tajur Surya Abadi, Hendra Gunawan, implementasi PPN DTP periode November hingga Desember 2023 terbukti mampu mendongkrak penjualan rumah dan apartemen di proyek mereka.

"Terus terang kebijakan ini banyak ditunggu konsumen kami, karena potongan harganya cukup besar 11 persen. Jika harga properti Rp 1 miliar arti konsumen akan dapat diskon Rp 110 juta. Dan dalam rangka menyambut PMK PPN DTP ini, kami merilis pemasaran Cluster The Dunster tahap 3 dengan desain dan tampilan terbaru," kata Hendra.

"Di tahap 3 ini kami pasarkan 100 unit rumah. Sesuai syarat PPN DTP 100 persen yang harus serah terima paling lambat di Juni 2024 akan siap 50 unit rumah, baik 1 lantai maupun 2 lantai. Sementara 50 unit kedua diperuntukkan program PPN DTP 50 persen yang paling lambat diserahterimakan 31 Desember 2024," jelas Hendra.

Sebanyak 50 unit rumah di The Dunster tahap 3 disiapkan khusus untuk program PPN DTP 100% yang pembeliannya dilakukan sampai Juni 2024. Dia berpendapat The Dunster tahap 3 bisa melanjutkan kesuksesan pemasaran tahap 1 dan 2 yang berhasil terjual 95 persen.

"Untuk itu, kami rencanakan akad massal kembali pada bulan Maret untuk pembelian Januari, Februari, dan Maret seperti sebelumnya kami adakan di bulan Desember 2023. Dari 50 unit yang kami siap program PPN DTP 100 persen ditarget akan sold out sebelum Juni 2024," ujarnya.




(aqi/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads