Google membuka kantor pusat di Kota New York untuk melayani operasi di Amerika Utara. Menariknya, kantor ini dibangun di stasiun kereta api tahun 1930-an yang telah dipugar dan diadaptasi oleh studio CookFox Architects dan Gensler.
Oxford Properties mengembangkan gedung setinggi 12 lantai dan 70 meter ini menjadi tempat organisasi bisnis global di sisi Barat Manhattan dan sebelah Utara kawasan Tribeca. Sebelumnya, tempat yang disebut St. John's stasiun ini berfungsi sebagai titik akhir jalur kereta yang kini menjadi gedung perkantoran.
Studio CookFox Architects menambahkan sembilan lantai di atas tiga lantai original yang telah dipugar. Selain itu, juga memotong bagian stasiun lama di selatan Houston Street yang sejajar dengan pintu masuk baru, sehingga memperlihatkan struktur bangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memotong struktur historis bagian Selatan dari Jalan Houston yang menghilangkan terowongan gelap serta merestorasi jalan pedestrian yang menghubungkan kawasan Hudson Square dengan bagian Barat Waterfront," kata CookFox Architects dikutip dari laman Dezeen, Kamis (22/2/2024).
"Pemotongan strategis ini memperlihatkan landasan rel serta mengungkap sejarah stasiun kepada publik," sambungnya.
Landasan rel asli bangunan dibiarkan terbuka pada fasad, kemudian ditutup dengan tanaman yang menciptakan yang menggantung secara linier di pintu masuknya.
"Jalur kereta api di dalam St. John's stasiun yang terlihat pada potongan fasad seolah-olah dalam gambar bagian, kini menampilkan lanskap yang secara visual menghubungkan pejalan kaki dan orang-orang di dalamnya dengan alam sekaligus menyempurnakan lanskap jalan yang baru dibuka," jelasnya.
Lebih lanjut, CookFox Architects bekerja sama dengan studio arsitektur global Gensler untuk merancang desain interior. Studio ini menggunakan merancang desain yang mengutamakan kerja sama tim para karyawan Google, sehingga desain mendukung fungsi unit tim dalam organisasi.
"Rel yang terbuka di sepanjang fasad utara mencerminkan sejarah, sementara desain berkelanjutan dan ruang kerja inovatif berfokus pada masa depan," ungkapnya.
"Di St. John's stasiun, kami telah menerapkan penelitian tentang cara kerja Googler (karyawan Google) saat ini untuk menciptakan tempat kerja yang dirancang untuk mengedepankan tim," lanjutnya.
Adapun kantor pusat Google ini akan menampung lebih dari 3 ribu tenaga kerja dengan interior yang disusun menjadi 60 'lingkungan' yang menjadi ruang pusat untuk tim yang terdiri dari sekitar 20-50 pekerja, menghilangkan kepemilikan meja agar mendukung area tempat duduk yang fleksibel.
Sementara ruang lainnya dilengkapi dengan ruang kerja di setiap lantai, kafe, teras, dapur mikro, dan ruang acara seperti teater. Kemudian, area sekitar gedung seluas 1,5 hektare ditanami spesies tanaman asli New York.
Lebih dari itu, gedung ini sudah bersertifikasi LEED v4 Platinum untuk pengembangan inti dan cangkangnya. Sedangkan bagian interior masih dalam proses sertifikasi.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
Sebelumnya, Google telah mengumumkan pembelian Gedung St. John's stasiun pada Desember 2018 serta berjanji akan melipatgandakan tenaga kerjanya di New York selama sepuluh tahun ke depan.
"Lebih dari 14.000 Googlers kini tinggal di New York, meningkat dari 7.000 karyawan pada tahun 2018 sejak kami pertama kali mengumumkan keterlibatan kami dalam proyek ini," kata pihak Google.
"Kami tidak hanya menepati janji kami untuk melipatgandakan tenaga kerja kami di New York selama satu dekade setelah pengumuman tersebut, namun kami telah melakukannya dalam separuh waktu," tambahnya.
Pada peresmian gedung, Gubernur New York Kathy Hochul memberi tanggapan terkait perkembangan gedung perkantoran Google.
"Anda akan mengambil properti yang selama berpuluh-puluh tahun diabaikan atau dilewati dan dianggap tidak memiliki masa depan. Tetapi Anda berhasil melakukannya. Itulah kejeniusan Google. Melihat kemungkinan-kemungkinan yang tidak dapat dilakukan orang lain," kata Hochul.
Sebagai informasi, kantor pusat ini merupakan bagian dari rencana induk perusahaan untuk lokasi sekitarnya yang akan mencakup dua bangunan lain yang saat ini sedang dibangun di 315 Hudson Street dan 345 Hudson Street.
Kantor tersebut pun menambah sejumlah proyek yang baru saja diselesaikan di West Side New York, termasuk gedung One High Line milik BIG dan Taman Gansevoort Peninsula milik Field Operations.