Alasan Rumah di Afrika Terbuat dari Lumpur: Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Alasan Rumah di Afrika Terbuat dari Lumpur: Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Bayu Ardi Isnanto - detikProperti
Kamis, 22 Feb 2024 11:00 WIB
Rumah keluarga Afrika.
Foto: Freepik
Jakarta -

Rumah-rumah tradisional di Afrika banyak yang dibangun menggunakan bahan lumpur. Meskipun bahan beton sudah semakin banyak digunakan, rumah dari lumpur tetap dianggap memiliki banyak keuntungan di Afrika.

Dalam artikel ini akan kita ulas alasan mengapa rumah di Afrika terbuat dari lumpur. Selain itu, akan kita bahas juga apa saja kelebihan dan kekurangan rumah dari lumpur.

Mengapa Rumah di Afrika Terbuat dari Lumpur?

Alasan utama rumah di Afrika terbuat dari lumpur adalah karena iklim di sana panas. Dilansir dari Minute Africa, lumpur memiliki massa termal yang lebih tinggi daripada beton, sehingga lumpur lebih lama menghantarkan panas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, berada di rumah berbahan lumpur akan terasa sejuk meskipun cuaca di luar sedang dalam kondisi panas ekstrem. Pada ketebalan tertentu, lumpur mampu menyimpan panas yang diserap pada siang hari, sehingga bisa menghangatkan suhu ruang di malam hari yang dingin.

Bagi orang Afrika yang mempertahankan rumah lumpur, mereka menganggap rumah lumpur bukan sekadar tempat tinggal. Rumah lumpur adalah warisan dari para pendahulu sekaligus sebagai identitas diri mereka.

ADVERTISEMENT

Kelebihan dan Kekurangan Rumah dari Lumpur

Berikut ini kelebihan dan kekurangan rumah lumpur, seperti dilansir dari situs Planet Custodian:

Kelebihan

1. Hemat Energi

Rumah lumpur terisolasi secara alami dan bisa memberikan kenyamanan termal. Suhu di dalam ruang akan menurun ketika cuaca panas ekstrem, sedangkan saat cuaca dingin, dinding masih menyimpan panas sebagai penghangat ruang.

2. Hemat Biaya

Ketersediaan lumpur di Afrika cukup melimpah, sehingga harganya pun tidak mahal. Lumpur ini akan dicampur dengan sekam padi atau jerami padi untuk memperkuat dan mengikat tanah.

Selain itu, energi yang hemat juga akan berdampak pada biaya yang hemat. Kamu tak perlu membeli AC atau membuat tungku perapian di rumah.

3. Kuat dan Tahan Lama

Rumah dari lumpur selama ini terbukti kuat dan tahan lama, bahkan bisa bertahan hingga hitungan abad tanpa kerusakan berarti.

Pada prosesnya, batu bata lumpur dibuat dengan dikeringkan di bawah sinar matahari alami sehingga ramah lingkungan dan awet.

4. Lebih Sedikit Jejak Karbon

Industri semen menghasilkan delapan persen emisi karbon global. Menggunakan bahan lumpur berarti mengurangi jejak karbon di bumi.

5. Kedap Suara

Bahan lumpur seperti batu bata lumpur merupakan bahan konstruksi yang padat dan kokoh, sehingga membantu penyerapan suara. Tingkat kepadatan yang tinggi menjadikan bahan lumpur menjadi peredam suara yang baik.

6. Dapat Didaur Ulang

Rumah lumpur dapat didaur ulang dan dapat terurai secara hayati. Lumpur yang menjadi bahan konstruksi dasarnya, dapat digunakan kembali. Bahan ini juga mudah kembali ke alam.

Kekurangan

1. Rentan Banjir

Meski cenderung tahan terhadap panas, rumah lumpur sangat rentan terhadap banjir. banjir yang intens dan sering terjadi dapat melemahkan fondasi dan dinding rumah lumpur.

2. Rentan Serangan Binatang

Rumah lumpur terbuat dari bahan sama dengan bahan lantai sehingga rentan terhadap berbagai bintang, seperti serangga, tikus, kecoa, dan hama lainnya.

3. Membutuhkan Banyak Ruang

Batu bata lumpur berukuran dua kali lipat dibandingkan batu bata biasa. Jika lahan kamu tidak cukup luas, maka rumah lumpur akan terasa sedikit pengap dan sempit.

4. Membutuhkan Perawatan yang Menyeluruh dan Sering

Rumah lumpur perlu dicek berkala, apakah ada retakan dan sebagainya. Sehingga rumah lumpur ini bisa semakin cepat diperbaiki.

Demikian tadi telah kita ketahui alasan rumah-rumah di Afrika menggunakan bahan lumpur, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya.




(bai/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads