Ketua Umum Party Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) menggantikan Hadi Tjahjanto digeser ke posisi Menkopolhukam.
AHY bercerita sebelum dilantik hari ini, dirinya menyambangi kediaman Hadi Tjahjanto malam tadi. Di sana mereka berdiskusi terkait program Kementerian ATR yang sudah dilakukan maupun yang akan dilanjutkan.
"Tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB saya diterima oleh beliau di kediaman, kemudian belajar cepat saya. Karena beliau dengan semangat karena saya bisa menilai beliau begitu menguasai permasalahan dan juga begitu passionate sehingga saya pun semakin meyakini apa yang telah dikerjakan selama ini telah menghadirkan progres demi progres," ujar AHY saat ditemui di sela-sela acara Serah Terima Jabatan Menteri ATR di Kementerian ATR, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AHY juga mengatakan, dirinya mendapatkan pesan terkait pekerjaan rumah yang harus diselesaikan selama dia menjabat Menteri ATR dalam 8 bulan ke depan.
"Dan beliau menyampaikan ada beberapa pekerjaan rumah, isu-isu yang memang harus terus kita tangani. Beliau menyampaikan wamen dan pejabat ATR/BPN siap bekerja sama semuanya karena ada target-target pencapaian," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik dua menteri baru pada Kabinet Indonesia Maju. Dua menteri yang dilantik Jokowi itu ialah Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) serta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Pelantikan digelar di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (21/2) pukul 11.00 WIB. Pelantikan dipimpin langsung Jokowi. Pelantikan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Prosesi pelantikan diawali dengan membacakan Keputusan Presiden. Jokowi kemudian mengambil sumpah dan janji jabatan menteri dan diikuti Hadi Tjahjanto dan AHY.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," ucap Jokowi mendiktekan sumpah jabatan.
(zlf/zlf)