Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN). Dilantiknya pria yang akrab disapa AHY ini karena Menteri ATR/BPN sebelumnya, Hadi Tjahjanto ditarik menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam).
Sebagai pejabat publik tentunya harus melaporkan harta kekayaannya ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik KPK. Dari pantauan detikcom, LHKPN milik AHY hanya ada untuk periode 2016 ketika ia menjadi calon gubernur DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kala itu ia memiliki kekayaan senilai Rp 15.291.805.024 dan US$ 511.332. Salah satu sumber kekayaannya itu berasal dari harta tidak bergerak tanah dan bangunan yang ada di Jakarta Selatan dan Kabupaten Bogor dengan total Rp 6.772.645.000. Berikut ini Rinciannya.
1. Bangunan seluas 90 m2 , di Kota JAKARTA SELATAN, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 2004 sampai dengan 2016 NJOP Rp 1.063.195.000
2. Tanah & Bangunan seluas 208 m2 & 60 m2, di Kota JAKARTA SELATAN, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 2003 sampai dengan 2016 NJOP Rp 3.127.530.000
3. Tanah seluas 978 m2 , di Kabupaten BOGOR, yang berasal dari HASIL SENDIRI DAN HIBAH, perolehan dari tahun 2005 sampai dengan 2016 NJOP Rp 2.581.920.000
Selanjutnya, sumber kekayaannya berasal dari Giro dan Setara Kas senilai Rp 6.920.360.024 dan uang dalam bentuk dolar senilai US$ 511.332 dengan rincian sebagai berikut.
1. Yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai Rp 5.427.484.650, US$ 247.045
2. Yang berasal dari HASIL SENDIRI DAN HIBAH dengan nilai Rp 992.875.374, US$ 264.287
3. Yang berasal dari HASIL SENDIRI, WARISAN DAN HIBAH dengan nilai Rp 50.000.000
Selain itu, ia juga memiliki mobil dengan merek TOYOTA Vellfire tahun 2012 yang merupakan hasil sendiri dengan nilai Rp 550.000.000. AHY juga memiliki 1 usaha yaitu PT Exquisite Indonesia yang merupakan hasil sendiri, perolehan dari 2010 sampai dengan 2016 dengan nilai jual Rp 360.000.000.
AHY juga memiliki harga bergerak lainnya senilai Rp 688.800.000 dengan rincian sebagai berikut.
1. LOGAM MULIA, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2012, dengan nilai jual Rp 324.000.000
2. BENDA BERGERAK LAINNYA, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 2005 sampai dengan 2016 dengan nilai jual Rp 125.000.000
3. LOGAM MULIA, yang berasal dari WARISAN DAN HIBAH, perolehan dari tahun 2011 sampai dengan 2016 dengan nilai jual Rp 199.800.000
4. BATU MULIA, yang berasal dari HASIL SENDIRI, WARISAN DAN HIBAH, perolehan tahun 2003, dengan nilai jual Rp 40.000.000
Putra Susilo Bambang Yudhoyono ini tercatat tidak memiliki utang, sehingga total kekayaannya yaitu Rp 15.291.805.024 dan US$ 511.332.
(abr/dna)