Sertifikasi rumah bebas hantu menjadi strategi bisnis properti yang sedang viral di Thailand. Baru baru ini, dua orang mahasiswa asal Thailand telah mengembangkan strategi bisnis yang inovatif dengan tidur di rumah dan apartemen yang memiliki reputasi bermasalah, dengan tujuan membuktikan bahwa properti tersebut bebas dari aktivitas hantu dan fenomena mistis.
Bisnis properti yang semakin berkembang pesat membuat tantangan yang dihadapi oleh para makelar properti pun semakin berat. Salah satu tantangan yang banyak dihadapi oleh para broker adalah sulitnya menjual rumah-rumah yang memiliki riwayat buruk di masa lalu, seperti yang terkait dengan peristiwa kematian, bahkan rumor bahwa rumah tersebut berhantu.
Menyadari tantangan tersebut, Wifei Cheng, mahasiswa Thailand-Taiwan di Rajamangala University of Technology Lanna menyimpulkan bahwa ada peluang bisnis untuk layanan yang menjamin rumah bebas hantu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Oddity Central, Selasa (20/2/2024), bersama rekannya, Sretthawut Boonprakhong, 22 tahun, mereka mulai mempromosikan layanan mereka melalui media sosial. Meskipun baru memulai promosi di media sosial dan belum memiliki klien, pasangan ini yakin akan potensi pasar untuk sertifikat rumah bebas hantu. Hingga saat ini, harga layanan tersebut belum ditetapkan, tetapi Cheng menyatakan bahwa biayanya dapat dinegosiasikan tergantung pada kompleksitas tugas.
Jasanya, mereka akan tidur di properti yang dikenal bermasalah dan setelahnya mereka memberikan sertifikasi bebas hantu untuk menenangkan calon pembeli dan penyewa. Selain rumah dan apartemen, Cheng bahkan bersedia menerima pekerjaan di lokasi seram lainnya, seperti pemakaman, sebagai bagian dari usahanya.
Meski mengakui ketakutannya akan hantu, Boonprakhong melihat kesempatan ini sebagai cara untuk membuktikan bahwa hantu tidak ada, sambil menghasilkan pendapatan tambahan. Dia selalu mempersiapkan diri dengan membawa perlengkapan keamanan jika keadaan memang membutuhkannya.
"Persiapan saya termasuk membawa jimat-jimat suci sebagai langkah pencegahan," ujar Boonprakhong, menggambarkan kesiapannya untuk tugas tersebut.
(zlf/zlf)