Bekerja di PT Freeport Indonesia harus siap jauh dari keluarga karena lokasi tambangnya sendiri berada di dataran tinggi Papua. Tepatnya berada di Kabupaten Mimika, Papua.
Untuk menunjang kebutuhan pegawainya, PT Freeport Indonesia juga menyediakan kawasan pemukiman yang bisa ditempati gratis. Jenis pemukiman di sini disebut dengan kota dan tersebar di 4 wilayah berbeda diantaranya Tembagapura, RidgeCamp, Hidden Valley, dan Kuala Kencana.
Kuala Kencana terletak di dataran rendah. Sementara Tembagapura, RidgeCamp, dan Hidden Valley berlokasi di dataran tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pegawai PT Freeport yang juga content creator di TikTok dan Instagram, Paul Shady, membagikan kepada detikProperti pengalamann dan fasilitas tempat tinggalnya yang sudah 2 tahun dia tempati.
Sebagai informasi, tempat tinggal PT Freeport ini terdiri dari berbagai macam rumah. Paling banyak ditemui adalah asrama, rusun, dan barak. Penentuan tempat tinggal pegawai di sini berdasarkan jabatan yang dipegang. Semakin tinggi jabatan yang dimiliki maka dia bisa mendapatkan tempat tinggal sendiri dan membawa keluarganya tinggal di sana.
Bagi pegawai baru akan diarahkan untuk tinggal di barak yang ditempati oleh 4 orang di dalamnya. Mereka tidak dikenakan biaya sewa, iuran, dan mendapatkan makan gratis yang bisa diambil di mess.
Barak tempat tinggal Paul Shady ini berlokasi di Tembagapura 68 terdiri dari 3 lantai dan terdiri dari 300 unit hunian.
"Kalau saya dan kawan-kawan yang baru ini dapat yang barak. Satu barak itu ada sekitar mungkin seratus atau lebih," kata Paul Shady saat dihubungi detikProperti pada Selasa (13/2/2024).
Di wilayahnya, barak tempat tinggalnya terdiri dari 3 lantai. Tetapi di wilayah lain seperti Tembagapura 72 ada barak 5 lantai.
"Di barak sih rata-rata ada yang tiga lantai. Rata-rata di (Tembagapura) 72, lima lantai pakai tangga semua," sebut Paul.
Pegawai Freeport bisa keluar dari barak ini ketika naik jabatan. Apabila tidak kunjung naik jabatan maka selama bekerja di Freeport Indonesia akan tetap tinggal di sana. Namun keuntungan yang di dapat saat tinggal di barak adalah mendapatkan teman berbeda divisi.
Selain itu, di barak tersebut juga memiliki kamar yang bisa ditinggali untuk 1 orang. Biasanya yang mendapatkan fasilitas ini adalah pegawai PT Freeport yang memiliki jabatan yang lebih tinggi dibandingkan yang lain.
Karyawan PT Freeport juga bisa merasakan kehidupan seperti berada di kota-kota besar di Indonesia seperti pergi ke cafΓ©, tempat makan, bioskop, sarana olahraga, tempat bermain billiard, karaoke, dan sebagainya.
"Hiburannya di sini ada kayak billiard gitu. Kalau ke sana harus naik mobil lagi. Gratis dan bebas dipakai. Tinggal laporan ingin bermain jam berapa. Ada juga karaoke dan bioskop mini," ungkapnya.
Beberapa fasilitas tersebut berada di luar gedung tempat tinggalnya. Namun masih memungkinkan dijangkau dengan berjalan kaki, bus, atau menaiki mobil milik divisi masing-masing. Sayangnya fasilitas hiburan di luar barak hanya beroperasi hingga pukul 20.00 WIT.
"Tapi ada batasnya sampai jam 8 malam. Jadi diusahakan dibeli sebelum jam 8 malam karena sudah tutup," ujarnya.
"Semuanya tutup. Tempat messnya, tempat makannya. Memang tutup semua jam 8 malam. Nggak ada jam malam (di asrama), tetapi kalau sudah jam 8 malam semua sudah tidur," tambahnya.
(aqi/dna)