Siapa yang tak kenal PT Freeport Indonesia? Sebuah perusahaan asal Amerika yang bergerak di bidang pertambangan tembaga, emas, dan perak di Kabupaten Mimika, Papua. Jika kamu berpikir perusahaan ini hanya memiliki lahan pertambangan, nyatanya mereka memiliki kawasan pemukiman.
Kawasan pemukiman ini terdiri dari 4 kota yang tersebar di dataran rendah dan tinggi diantaranya Tembagapura, RidgeCamp, Hidden Valley, dan Kuala Kencana.
Kuala Kencana adalah kota modern pertama di Indonesia yang dibangun di tengah hutan tropis Papua. Kota Kuala Kencana telah didirikan sejak 5 Desember 1995 di area seluas 17.078 hektar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada pula Tembagapura, RidgeCamp, dan Hidden Valley yang berada di dataran tinggi yang ramai dihuni oleh karyawan PT Freeport karena memiliki rumah susun (rusun), asrama, hingga barak yang dapat ditinggali gratis.
Seorang pegawai PT Freeport Indonesia, Paul Shady, melalui TikTok pribadinya @itspaulshady membagikan penampakan salah satu rumah karyawan di sana berjenis rumah susun (rusun) dua lantai yang terdiri dari 4 unit rumah. Fasilitas di dalamnya bisa dibilang sekelas hotel dan dengan 4 kamar.
"Ini dia salah satu isi perumahan pegawai PT Freeport Indonesia. Masih ada type isi rumah lainnya yang lebih besar dan dua lantai. Hormat kaka!" kata Paul seperti terlihat dalam video pada unggahan di akun TikTok pada Rabu (14/2/2024).
Lokasi rumah karyawan yang diulas oleh Paul Shady atau Paul Hendri Eria ini berlokasi di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.
Rumah karyawan di PT Freeport Indonesia ini disebutkan terdiri dari beberapa ruangan diantaranya ruang tamu, dapur, kamar mandi, kamar tidur, dan meja makan.
Ketika masuk, ruangan pertama yang dilewati adalah meja makan kayu dengan 4 kursi. Di atas meja makan tersebut terdapat lampu gantung. Masih di lantai yang sama, di ujung ruangan tersebut terdapat dapur yang sudah dilengkapi dengan furnitur seperti kulkas, kompor listrik, alat dishwasher, westafel, hingga alat penanak nasi.
Rusun ini juga telah dilengkapi dengan tempat mencuci pakaian sendiri dengan mesin cuci beserta pengering. Lalu di belakang ruangan tersebut ada kamar mandi. Fasilitas di dalamnya terdiri dari WC duduk dan bathtub. Air di sana juga bisa diatur tingkat panasnya dengan water heater.
Tidak sampai di sana, ruang tamu di rusun tersebut tersedia sofa empuk panjang berbentuk 'L' yang muat hingga 6-8 orang. Di depannya terdapat lemari kabinet kayu besar yang salah satu raknya digunakan untuk meletakkan TV.
Kamar tidurnya juga tidak kalah nyaman dengan satu kasur queen size, penghangat ruangan, cermin dan meja rias, lemari yang cukup luas, dan menempel ke dinding.
Paul menyebutkan keunikan di rumah di PT Freeport ini adalah semua stop kontak menggunakan over steker kaki 3 seperti yang biasa dipakai di Amerika. Sehingga ketika menggunakan colokan kaki 2 seperti yang biasa dipakai di Indonesia memerlukan colokan tambahan.
Tempat tinggal di rusun ini bisa ditempati bersama keluarga pegawai PT Freeport dan tidak dikenakan biaya sewa.
(aqi/aqi)