Siapa yang tidak tahu Blok M Plaza, Mal Kota Kasablanka (Kokas), maupun Mal Gandaria City? Mal-mal tersebut kerap menjadi tempat nongkrong orang-orang Jakarta dan sekitarnya.
Mal-mal besar itu didirikan dan dikembangkan oleh PT Pakuwon Jati Tbk atau Pakuwon Group. Adapun, pemilik Pakuwon Group ialah Alexander Tedja.
Tak hanya di Jakarta, Pakuwon Group juga memiliki berbagai pusat perbelanjaan di Surabaya, beberapa contohnya seperti Tunjungan Plaza, Royal Plaza, Pakuwon City Mall, dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siapa sangka bos mal tersebut mengawali bisnisnya di bidang perfilman terlebih dahulu. Pria kelahiran 22 September 1945 ini mendirikan PT ISAE Film pada tahun 1972. Kemudian, pada 1977 ia mendirikan Menara Mitra Cinema Corp dan juga PT Pan Asiatic Film pada 1991.
Alexander mulai masuk ke bisnis properti pada 1982 dengan mendirikan PT Pakuwon Jati.
![]() |
Dilansir dari detikFinance, Selasa (13/2/2024), di era 80-an, Alexander membeli tanah di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya yang kemudian menjadi tempat berdirinya Tunjungan Plaza 1 yang menjadi cikal bakal Tunjungan Plaza. Proyek tersebut mulai beroperasi pada 1986 dan terus berlanjut menjadi Tunjungan Plaza 2, 3, 4, 5, dan Tunjungan Plaza 6.
Pada 1989, Pakuwon mulai melantai di bursa dengan kode saham PWON. Semakin sukses dengan bisnis malnya, ia kemudian mulai merambah bisnis properti lainnya seperti Sheraton Hotel Surabaya, Kondominium, Regensi, dan Menara Mandiri yang seluruhnya mulai beroperasi pada tahun 2002. Maka dari itu, Pakuwon juga dikenal dengan sebutan pengembangan mixed-use yang menggabungkan kondominium, hotel, mal, dan perkantoran di Jakarta dan Surabaya.
Tak hanya di Pulau Jawa saja, Pakuwon Group melalui PT Pakuwon Nusantara Abadi turut membangun properti di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Perusahaan tersebut akan membangun mal hingga hotel pada proyek Superblock Pakuwon Nusantara. Proyek tersebut sudah dilakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pada awal November 2023.
Berikut ini daftar properti milik Pakuwon Group
- Superblok Gandaria City, Jakarta (pusat perbelanjaan ritel, apartemen, perkantoran dan hotel)
- Superblok Kota Kasablanka, Jakarta (pusat perbelanjaan ritel, apartemen dan perkantoran)
- Somerset Berlian, Jakarta (apartemen servis)
- Blok M Plaza, Jakarta (pusat perbelanjaan ritel)
- Superblok Tunjungan City, Surabaya (pusat perbelanjaan ritel, apartemen, perkantoran dan hotel)
- Superblok Pakuwon Mall Surabaya (pusat perbelanjaan ritel,apartemen,apartemen servis, dan hotel)
- Royal Plaza, Surabaya (pusat perbelanjaan ritel)
- Pakuwon City township (landed residential)
- Pakuwon City Mall (pusat perbelanjaan ritel)
- East Coast Mansion (apartemen yang sedang dalam konstruksi), serta apartemen Educity
- Grand Pakuwon township (landed residential) dan Food Junction (Hypermarket, culinary & leisure destination), di Surabaya Barat
- Superblok Pakuwon Mall, Bekasi (pusat perbelanjaan ritel, apartemen, dan hotel yang seluruhnya sedang dalam masa pembangunan)
- Pakuwon Mall Yogyakarta dan Hotel (pusat perbelanjaan ritel dan hotel) Pakuwon Mall Solo Baru (pusat perbelanjaan ritel)
- Four Points by Sheraton Bali, Kuta (hotel)
- Superblock Pakuwon Nusantara, IKN, Kalimantan Timur (hotel, mal, apartemen)
Sebagai infromasi, Alexander Tedja sempat masuk ke dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia urutan ke-47 pada tahun 2022 versi Forbes. Nilai kekayaannya saat itu mencapai US$ 955 juta atau sekitar Rp 14,8 triliun (kurs Rp 15.571).
Sementara itu, dilansir dari situs perusahaan, Alexander menjabat sebagai Presiden Direktur PT Pakuwon Jati pada 1989-1998. Lalu menjadi Presiden Komisaris pada 1998. Ia kembali ditunjuk menjadi Presiden Komisaris perusahaan untuk 2019-2022.
(abr/zlf)