Grafiti memenuhi salah satu bangunan dari tiga menara Oceanwide Plaza di Los Angeles pada minggu lalu. Dua orang pelaku dari dua belas orang yang terlibat dikabarkan telah ditangkap imbas mencoret dinding tanpa izin kejadian ini.
Melansir dari ABC 7, gedung yang menjadi target grafiti ini bernama Oceanwide Plaza yang terdiri dari 27 lantai. Gedung Oceanwide Plaza cukup mencolok karena terletak di dekat Crypto.com Arena dan L.A. Live.
Semula Oceanwide Plaza hendak dijadikan tempat tinggal mewah di LA dengan biaya pembangunan mencapai US$ 1 miliar atau setara dengan Rp 15 triliun. Namun sejak 2019 gedung ini sudah ditinggalkan oleh penghuninya karena pengembangnya yang berasal dari Cina mengalami bangkrut. Pekerjaan konstruksi di Oceanwide Plaza resmi dihentikan pada Oktober 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Street artist, sebutan bagi orang yang suka melakukan grafiti ini telah meninggalkan jejak di gedung Oceanwide Plaza sejak 30 Januari. Pada 4 Februari 2024, grafiti tersebut sudah mencapai atas dan memenuhi salah satu menara Oceanwide Plaza.
Mereka masuk tanpa izin dengan cara memanjat dan berpegangan dengan pegangan balkon. Setelah berhasil menangkap 2 hari pada hari Minggu, Petugas LAPD kembali menangkap 4 orang yang kembali masuk ke gedung Oceanwide Plaza pada Selasa (6/2/2024).
"Kami kedatangan puluhan orang tadi malam. Mereka berusaha memanjat dan beberapa berhasil kabur melalui pagar. Sementara kami terus melakukan penangkapan," kata Moore dalam konferensi pers Rabu sore (7/2/2024).
Kepala LAPD, Michel Moore, mengatakan papan penghalang itu tidak cukup untuk mencegah pelaku grafiti agar tidak kembali meninggalkan jejak di Oceanwide Plaza.
Bagian yang menjadi sasaran grafiti ini adalah kaca-kaca pada setiap balkon bangunan kosong tersebut. Mereka merusaknya dengan berbagai jenis huruf dan warna grafiti. Kata-kata yang digambar pada gedung Oceanwide Plaza itu berkaitan dengan Trevor Noah yang menjadi pembawa acara Grammy Awards pada Minggu (4/2/2024).
"Saya belum pernah melihat grafiti sebanyak itu di gedung komersial," kata Jack Witthaus, reporter organisasi berita real estate komersial Costar melansir dari ABC 7 pada Kamis (8/2/2024).
Anggota Dewan Kota Los Angeles, Kevin de LeΓ³n, mengajukan tuntutan kepada pemilik gedung Oceanwide Plaza untuk membersihkan grafiti tersebut dalam 2 minggu. Permintaan hukuman ini akan diputusan oleh dewan pada hari Jumat (9/2/2024).
"Kami akan mengirimkan pesan kepada Oceanwide Development, mereka punya waktu dua minggu untuk membersihkan semua coretan di setiap lantai," kata de LeΓ³n kepada Eyewitness News.
"Jika mereka tidak melakukan hal tersebut, maka kami sebagai pemerintah kota akan melakukan intervensi dan bertindak untuk mereka, namun kami juga akan memberi mereka tagihan," lanjutnya.
Sementara itu, penampakan grafiti di dinding gedung Oceanwide Plaza telah viral di media sosial sejak Senin (5/4/2024).
(aqi/dna)