Prabowo-Gibran Mau Bangun 3 Juta Rumah, Pengembang Usulkan Hal Ini

Prabowo-Gibran Mau Bangun 3 Juta Rumah, Pengembang Usulkan Hal Ini

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Rabu, 07 Feb 2024 11:44 WIB
Ilustrasi Rumah Incaran Milenial dan Gen Z
Foto: (Istimewa/Summarecon)
Jakarta -

Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) mendukung program kerja pasangan calon presiden RI nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang hendak membangun 3 juta rumah selama menjabat.

"Kami berkomitmen kuat untuk selalu mendukung program perumahan yang dijalankan pemerintah saat ini dan pemerintah mendatang karena searah dengan tujuan REI dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat lewat pembangunan rumah berkualitas yang layak huni," kata Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto dalam pernyataan tertulis yang dikutip pada Rabu (7/2/2024).

Joko Suranto mengapresiasi program perumahan yang diusung oleh Prabowo-Gibran. REI selaku pengembang menyatakan siap menerima tantangan untuk dilibatkan merealisasikan pembangunan 3 juta rumah tersebut bila Prabowo terpilih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Joko mengatakan untuk mewujudkan pembangunan 3 juta rumah sesuai dengan program Prabowo-Gibran, mereka perlu menggunakan cara yang tidak biasa.
Sebab setiap tahunnya terjadi penambahan backlog yang mencapai 800.000 unit rumah. Di satu sisi kemampuan pengembang untuk melakukan pembangunan rumah hanya sekitar 450.000 hingga 500.000 unit per tahun, dengan rincian 250.000 rumah bersubsidi dan 200.000 rumah komersial atau non subsidi.

Maka dari itu, dia menginginkan persoalan mengenai pembangunan perumahan ini bisa menjadi prioritas pemerintah. Dia pun telah menghubungi Hashim Djojohadikusumo, menyampaikan kondisi kebutuhan rumah nasional dan potensi masalah yang akan dihadapi sektor properti terutama penyediaan perumahan rakyat.

ADVERTISEMENT

Joko berharap permasalahan penyediaan rumah rakyat ini tidak menjadi bom waktu ke depannya karena tidak dikerjakan dengan serius. Dia juga mengingatkan kemungkinan pada tahun 2035, hampir 66 persen penduduk Indonesia atau sekitar 304 juta jiwa akan memilih tinggal di perkotaan.

"Saat ini jumlah penduduk Indonesia yang tidak punya rumah sudah sekitar 20 persen dan berpotensi terus bertambah. Karena itu, REI menyarankan agar sektor perumahan ini betul-betul diurus, bahkan dijadikan sebagai program strategis pemerintah," pintanya.

Dia meyakini apabila sektor perumahan dilakukan dengan serius dapat berdampak pada baiknya serapan tenaga kerja karena bersifat padat karya, terjadi pertumbuhan ekonomi nasional, meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD), serta bisa membantu menekan angka stunting di Indonesia.

Sementara itu, janji pembangunan 3 juta rumah di Indonesia ini diungkapkan oleh Prabowo dalam debat capres terakhir yang digelas pada Minggu (4/2/2024) lalu.
"Saudara-saudara, kita akan membangun tiga juta rumah untuk mereka yang belum punya rumah. Satu juta di pedesaan, satu juta di pesisir, satu juta di perkotaan," kata Prabowo.




(aqi/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads