Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) bekerja sama dengan PT CIS Exhibition kembali menyelenggarakan forum dan pameran arsitektur ARCH:ID yang bertemakan "Placemaking: Tolerance" pada 22-25 Februari 2024 di ICE BSD City, Tangerang.
Forum dan pameran asitektur ini merupakan kegiatan tahunan ARCH:ID dan pada tahun ini sudah memasuki tahun keempat.
Pameran dan forum ini akan membahas mengenai keharmonisan hubungan antar manusia, pengembangan kota, pelestarian alam, dan integrasi teknologi. Pemeran ini mengundang para arsitek, design enthusiast, developer, serta profesional di industri untuk turut serta dalam acara ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari tema besar "Placemaking: Tolerance", akan ada 2 sub-tema lagi dalam konferensi ARCH:ID 2024. Sub-tema "Urban Forum" di hari pertama akan mengundang beberapa pembicara diantaranya Bambang Susantono dari Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN), Rob Adams, Arsitek Kota Melbourne, Nans Voron, Pemenang Obel Award 2023, Sibarani Sofian, Perancang Kota IKN/Nusantara.
Sub-tema kedua dilanjutkan keesokan harinya dengan "Architecture Forum" dengan pembicara Jo Nagasaka dari Jepang, Christopher Lee dari Inggris, bersama Muhammad Faizal Syamsalam dan Antonius Richard dari Indonesia.
Wakil Sekretaris Jenderal IAI sekaligus Direktur Program ARCH:ID 2024, mengatakan arsitek ternama lainnya akan terlibat dalam acara ARCH:ID tahun ini sebagai tim kurator. Mereka yang akan hadir diantara Yacobus Gatot S. Surarjo, Nelly Daniel, dan I Ketut Dirgantara.
Diharapkan acara ARCH:ID 2024 bukan hanya menyajikan pameran dan konferensi kelas dunia, tetapi di dalamnya juga terdapat program dan konten kualitas yang bisa dibagikan. Pengunjung juga bisa mengunjungi beberapa booth hasil kerja sama dengan arsitek yang memiliki STRA (Surat Tanda Registrasi Arsitek).
"Ada lebih dari 300 stan pameran yang juga telah dikurasi, dan akan memamerkan inovasi produk dan jasa brand lokal maupun internasional dari para produsen produk arsitektur dan bahan bangunan, serta interior design. Ini merupakan kesempatan besar untuk mengeksplorasi tren terbaru dalam arsitektur dan desain," jelas Firman Herwanto, melalui keterangan tertulis pada Selasa (6/2/2024).
Featured Exhibition di ARCH:ID 2024 dikatakan dirancang oleh para arsitek muda. Mulai dari SKENA Creative, Atap Kebhinekaan dari IAI Region 2, IAI KOLABORNEO dari IAI Region 4, Tribute to Eko Prawoto & Josef Priotomo, karya arsitek muda dari 4 negara, kompetisi tektonika BYO Living, hingga area diskusi Alun-alun dan Pod.
"Selain pameran, terdapat banyak program lainnya yang ditawarkan oleh ARCH:ID 2024, seperti konferensi 2 hari, ARCH:ID Talk Series, Obrolan Tuju-Tuju, dan ARCH:ID Hackathon. Akan ada lebih dari 200 pembicara ternama yang akan berbagi pengetahuan dan wawasan mereka selama kegiatan ini berlangsung," tuturnya.
(aqi/zlf)