Pasca Pandemi COVID-19 terus memperlihatkan geliat pasar khususnya bisnis properti yang menunjukkan tren peningkatan kinerja bisnis sejak akhir 2022 lalu hingga periode awal tahun 2024. Sektor apartemen yang disebut terpukul karena pandemi juga terus menunjukan tren peningkatan penjualan maupun penyelesaian proyek yang semakin baik.
Berdasarkan data Colliers Indonesia, ada sebanyak 6.172 unit apartemen yang diserahterimakan di Jakarta sepanjang 2023 dan angka ini meningkat hingga empat kali lipat dibandingkan periode tahun 2022 lalu. Hal ini didorong oleh penjualan apartemen strata title selama kuartal pertama 2023 yang meningkat hingga 75 persen secara tahunan.
Bukan hanya desain, lokasi yang dekat dengan fasilitas publik juga jadi perhatian calon konsumen. Ini salah satunya bisa terlihat dari tersedianya apartemen di dekat bandara yaitu Apartemen Bandara City yang berlokasi di Jalan Raya Perancis, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten. Apartemen ini punya akses mudah dan dekat ke Bandara Soekarno Hatta dengan jarak sekitar 2,5 km ke Bandara Soekarno Hatta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Provident Development, pengembang Bandara City, Ronie Mustafa, mengatakan jika Bandara City akan dikembangkan menjadi mixed use compact.
"Bandara City dikembangkan sebagai mixed use compact seluas 4 hektar yang mencakup empat tower apartemen delapan lantai ditambah shopping arcade seluas 21 ribu m2 dan fasilitas lainnya," ujar Ronie. Selasa (6/2/2024).
Ronie juga mengatakan telah menjual rumah yang sudah lengkap dengan AJB (Akta Jual Beli).
"Kami juga satu-satunya developer yang menjual produk sudah bersertifikat akta jual beli (AJB) sebelum unitnya diserahterimakan (handover) tahun lalu," ucapnya.
Lokasinya yang berada di antara Jakarta, Dadap, dan Kosambi membuat kawasan ini diarahkan untuk menjadi The New Jakarta City. Provident Development menggandeng provider panel surya, Xurya, untuk penerapan energi alternatif terbarukan di seluruh bagian atap shopping arcade.
PLTS mampu menghasilkan hingga 645.622 Kwh energi hijau per tahun yang setara dengan reduksi 577.186 Kg CO2 per tahun. PLTS ini juga setara dengan karbon yang harus diserap oleh 7.565 pohon berusia 10 tahun. Dengan panel yang memiliki performa tahan lama hingga lebih dari dari 20 tahun ke depan.
Di sisi lain, dengan menggunakan energi terbarukan akan meningkatkan profitabilitas dalam jangka panjang. Bukan hanya itu, Bandara City juga menerapkan prosedur ramah lingkungan yang lain seperti air dari sumber Sewage Treatment Plant (SWT) yang digunakan untuk penyiraman taman-taman di lingkungan Bandara City.
Ronie juga membeberkan, unit Apartemen Bandara City tersedia tipe studio berukuran 33 m2 dan satu kamar tidur seluas 43 m2 di dua tower. Menariknya, unit ini bisa menjadi instrumen investasi menarik karena berada diantara mega proyek pengembangan Bandara Soekarno Hatta dan PIK 2 sehingga pasar sewanya sangat besar.
"Dengan lokasi dan konsep yang kami tawarkan kami masih bisa menawarkan hunian seharga mulai Rp 500 jutaan dengan potensi revenue dari penyewaan unit mencapai Rp 50 juta per tahun. Kami juga menawarkan kemudahan promo KPA (Kredit Pemilikan Apartemen) cukup bayar Rp 6 juta all in," pungkasnya.
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(dna/dna)