.webp)
Masa kampanye Pemilihan Umum 2024 masih berlangsung hingga 10 Februari 2024 nanti. Masing-masing pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sudah memaparkan visi-misi yang dibawakan untuk menarik dukungan dari masyarakat.
Pada bidang perumahan, apa saja janji para ketiga pasangan capres dan cawapres ini? Berikut penjelasan lengkap mengenai visi-misi capres nomor urut 1 Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo selaku calon presiden Indonesia 2024-2029.
Anies Janjikan Bunga KPR Terjangkau
Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan, menjanjikan beberapa program di bidang perumahan jika terpilih menjadi presiden nanti. Program-program tersebut di antaranya kemudahan akses kredit pemilikan rumah (KPR) untuk semua lapisan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk memudahkan masyarakat dalam memiliki rumah, Anies berjanji akan menurunkan suku bunga KPR. Selain itu, ia juga ingin para pekerja di sektor informal dan pekerja independen juga terfasilitasi KPR.
"Yang utama kami ingin agar suplai kebutuhan rumah ditopang sistem pembiayaan yang membuat satu suku bunganya jadi lebih terjangkau, mekanisme jadi lebih mudah. Tidak hanya memfasilitasi mereka yang ada di sektor formal, tapi juga sektor informal, nonformal, dan independen karena kelompok ini yang merasakan dampak. Jadi meningkatkan akses KPR pada semua, itu yang ingin kita lakukan," tuturnya dalam Talkshow sebagai rangkaian acara Rakernas Apersi di Vertu Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (10/11/2023).
Nantinya akan ada dua wujud program tersebut, yaitu KPR 5% dan tepat serta KPR untuk pekerja informal dan independen. Melalui program tersebut diharapkan dapat mencapai visi 2 juta hunian yang terintegrasi di Indonesia bisa terealisasi.
"Wujud programnya ada dua, satu KPR pasti 5% dan tepat, kira-kira itu arahnya. Dan untuk pekerja informal dan independen itu KPR yang dibantu prosesnya, penjaminannya lewat negara sehingga pelaku-pelaku yang nonformal dan informal punya akses yang sama pada pembiayaan untuk beli rumah," ungkapnya.
Prabowo Janji Bangun 3 Juta Rumah
Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto, berjanji akan menaruh perhatian yang serius pada upaya penyediaan rumah bagi masyarakat. Ia berjanji akan membangun tiga jua rumah bagi masyarakat yang terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu satu juta rumah di pedesaan, perkotaan, dan daerah pesisir.
"Saudara-saudara, kita akan membangun tiga juta rumah untuk mereka yang belum punya rumah. Satu juta di pedesaan, satu juta di pesisir, satu juta di perkotaan," ujar Prabowo dalam paparannya saat membuka sesi penyampaian visi, misi, dan program pada debat capres yang digelar di Jakarta Convention Center, Minggu malam kemarin.
Penyediaan rumah bagi masyarakat ini merupakan bagian dari rencana strategis yang diberi nama Strategi Transformasi Bangsa dalam upaya meningkatkan kemakmuran bangsa dan memperbaiki kualitas hidup manusia Indonesia.
10 Juta Hunian Semudah Punya Motor ala Ganjar
Janji Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, di bidang perumahan juga sempat dipaparkan oleh pasangannya, Mahfud MD, dalam Debat Kedua Cawapres yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jumat (22/12/2023).
Bersama Ganjar, Mahfud MD berjanji akan membangun 10 juta hunian bagi masyarakat Indonesia. Ia bahkan menyebutkan bahwa memiliki rumah akan semudah memiliki motor.
"Saudara-saudara seluruh bangsa Indonesia, kami Ganjar-Mahfud ingin memastikan untuk penyelenggaraan negara bersih melalui penegakan hukum tanpa pandang bulu Ga-Ma menyiapkan 21 program unggulan senilai Rp 2.500 triliun selama 5 tahun," tegas Mahfud MD pada Debat Kedua Cawapres yang diselenggarakan di JCC Senayan, Jumat (22/12/2023).
"10 juta hunian, punya rumah semudah punya motor," tambahnya.
Program perumahan yang diusung oleh pasangan Ganjar-Mahfud ini bernama Rumah Kita-10 juta hunian. Program ini akan berupa pembangunan hunian baru atau renovasi pada setiap jenis rumah, mulai dari rumah sederhana, rusunami, dan rusunawa. Rumah-rumah ini nantinya akan dibangun di lahan yang strategis serta terjangkau dari pusat perekonomian dan transportasi umum.
Sasaran program ini sendiri adalah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), pekerja sektor informal, buruh, dan anak muda. Skema pembiayaannya yang mudah dan murah, bahkan diklaim akan semudah membeli motor oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 3 ini.
(abr/abr)
