Upaya pemanfaatan sumber energi terbarukan semakin digalakkan oleh banyak pihak saat ini, tak terkecuali di sektor properti. Baik properti residensial maupun komersial seperti perhotelan.
Upaya ini sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia yang berkomitmen turut serta dalam upaya dunia memerangi dampak perubahan iklim seperti salah satunya menekan Emisi karbon dioksida (CO2) dan bahan pengotor lain (polutan).
Maklum saja, Emisi karbon dioksida yang ditimbulkan oleh penggunaan energi bahan bakar minyak dan batubara merupakan salah satu biang keladi timbulnya pemanasan global. Emisi CO2 dan bahan pengotor lain berkumpul di atmosfer dan menyerap sinar dan radiasi matahari yang telah memantul dari permukaan bumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu langkah nyata yang bisa dijumpai adalah makin gencarnya pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) seperti penggunaan panel surya pada gedung bertingkat seperti perkantoran hingga perhotelan.
Padma Hotel mislanya, telah mengoperasikan sistem sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sepanjang tahun 2023 lalu pada sejumlah jaringan hotel yang dikelolanya yang tersebar di Bali, Bandung, Semarang, dan Karawang.
Director of Rooms Padma Hotel Semarang Emi Ishii menjelaskan, pemanfaatan PLTS atap menjadi salah satu upaya serius yang dilakukan pihaknya dalam rangka mendukung upaya pemerintah memerangi dampak perubahan iklim.
"Salah satu program prioritas dari Padma Hotels adalah penghematan energi, dan energi surya menjadi opsi yang menarik karena tidak mencemari lingkungan dan ketersediaannya yang tidak terbatas," tutur dia.
"Melalui penggunaan energi surya, kami sangat terbantu dalam mengurangi penggunaan energi fosil, yang artinya setiap pengunjung Padma Hotels merasakan menginap di hotel yang sumber energinya berasal dari energi bersih dan terbarukan, yaitu matahari," sambung dia.
Program keberlanjutan yang telah diwujudkan oleh Padma Hotels seperti, penggunaan fasilitas
amenities ramah lingkungan.
Dari segi bangunan, Padma Hotels telah menggunakan waste water management system untuk penyiraman tanaman dengan sistem irigasi, serta pemanfaatan sumber energi terbarukan melalui sistem PLTS.
Padma Hotels telah menghasilkan sebesar 938.327 kWh sepanjang tahun 2023 di empat lokasi sistem PLTS yang setara dengan mereduksi emisi karbon sejumlah 730 ton CO2, dan menanam 12.118 pohon setiap tahunnya.
SUN Energy sebagai perusahaan pengembang PLTS terkemuka di Indonesia, melihat bahwa
industri pariwisata, khususnya sektor perhotelan merupakan salah satu sektor yang mampu mendorong
promosi transisi energi di Indonesia, tidak hanya melalui pemanfaatan energi bersih dan efisiensi energi pada bangunan, melainkan para wisatawan dapat secara langsung merasakan pemanfaatan energi terbarukan sebagai sumber energi.
Deputy CEO SUN Energy Dion Jefferson mengatakan, pemanfaatan panel surya di sektor properti komersial seperti perhotela memegang peranan penting dalam upaya menyeluruh memerangi dampak perubahan iklim.
Ini utamanya lantaran gedung perhotelan dengan banyak kamar umumnya membutuhan pasokan sumber energi yang tidak sedikit yang bila masih mempertahankan metode lama dengan listrik berbahan bakar fosil, maka efek gangguan pada lingkungan akan sulit dihindari.
"Kami berharap hal ini mampu menginspirasi para pelaku industri perhotelan lainnya untuk mengedukasi masyarakat menjalankan gaya hidup hijau dengan menggunakan energi bersih dan terbarukan sebagai sumber energi di hotel, seiring dengan konsep wisata ramah lingkungan atau Ecotourism yang akan meningkatkan reputasi hotel," tutup Dion.
(dna/dna)