Bank BTN menyediakan KPR berskema syariah dengan uang muka ringan serta promo bundling untuk pembiayaan isi furnitur rumah hingga biaya pernikahan. Promo ini bisa dimanfaatkan untuk Gen Z hingga milenial yang memiliki pekerjaan tetap, juga wirausaha.
Direktur Consumer PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Hirwandi Gafar mengungkapkan pihaknya memiliki Pembiayaan Kepemilikan Rumah (KPR) BTN Syariah yang cocok bagi Gen Z maupun milenial dengan jangka waktu sampai 30 tahun. KPR tersebut dapat diakses oleh calon nasabah dengan semua jenis pekerjaan, mulai dari pekerjaan tetap, profesional, hingga wirausaha.
"Para Gen Z juga dapat memilih beragam hunian karena kami memiliki puluhan ribu mitra pengembang dengan berbagai jenis proyek perumahan. Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Unit Usaha Syariah Bank BTN dan HUT ke-74 Bank BTN, kami juga menawarkan diskon biaya administrasi dan biaya proses yang menarik," ujar Hirwandi dalam keterangan tertulis, Jumat (2/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hirwandi menjelaskan KPR BTN Syariah ini memiliki beberapa skema, yakni skema berjenjang dengan margin mulai 2,99%. KPR berskema syariah ini menawarkan pilihan skema fix margin sampai lunas.
Skema akad KPR BTN Syariah ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, di antaranya KPR BTN Platinum iB dengan akad murabahah untuk pembelian unit properti ready stock. Ada juga KPR BTN Indent iB dengan akad Istisna untuk pembelian unit properti Inden.
Selain itu, ada Pembiayaan Properti BTN iB dengan Akad Musyarakah Mutanaqisah atau Ijarah Muntahiya Bittamlik untuk pembelian unit properti maupun refinancing asset nasabah.
Bank BTN juga memberikan paket promo bundling KPR yang bebas biaya administrasi dan biaya proses. Beberapa paket bundling tersebut antara lain KPR Bundling Multimanfaat, paket yang memungkinkan nasabah mengakses pembiayaan untuk pembelian perlengkapan rumah seperti furnitur, pagar, kanopi, dan sebagainya. Ada pula promo KPR Bundling Multijasa yang memberi kesempatan bagi nasabah menikmati pembiayaan pembelian rumah sekaligus untuk umrah, pendidikan, hingga pernikahan.
Di sepanjang 2023, lanjut Hirwandi, BTN Syariah telah menyalurkan pembiayaan senilai lebih dari Rp 37 triliun atau naik sekitar 17% year-on-year. Per 2023, BTN Syariah pun masih tercatat sebagai penyalur KPR Subsidi terbesar kedua setelah Bank BTN.
Ia menambahkan BTN Syariah terus berinovasi menghadirkan produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan pembiayaan perumahan semua segmen masyarakat. Baik untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), kelas menengah, hingga menengah ke atas.
"Minat masyarakat untuk memiliki rumah dengan skema pembiayaan syariah semakin tinggi, sehingga market share kami pun terus meningkat," pungkasnya.
(ncm/ncm)