Yang pertama, Rusun Sentra Terpadu Pengudi Luhur yang berlokasi di Bekasi Timur, ada juga Rusun Sentra Mulya Jaya yang berlokasi di Jakarta Timur.

Tim detikProperti berkesempatan mengunjungi salah satunya. Yakni, Rusun Sentra Mulya Jaya yang beralamat lengkap di Jalan Mini III No.12, RT.12/RW.3, Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Rusun Mulya Jaya ini dikelola oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) yang terdiri dari 93 unit hunian dengan luas ruangan 24 m2.

Penelusuran detikcom, Kamis (24/1/2024), akses menuju Rusun Mulya Jaya bisa dengan kendaraan pribadi maupun bus Jaklingko nomor 06.

Gedung Rusun Mulya Jaya ini terdiri dari 5 lantai. Berbentuk seperti apartemen yakni seperti kubus berwarna putih. Tetapi untuk dinding bagian pintu masuk berwarna merah dari bawah hingga atas.

Setiap hunian memiliki 2 jendela yang telah diberi stiker penutup berwarna abu. Di samping jendela tersebut terdapat tralis besi berwarna hitam tempat menjemur pakaian.

Saat Tim detikProperti sampai, tidak ada penghuni yang berada di luar gedung. Hanya seorang petugas keamanan yang memberikan arahan untuk bertemu dengan pengelola.

Rusun Sewa Rp 10.000, Jakarta Foto: (Almadinah Putri Brilian/detikcom)

Akses masuk di rusun ini bisa terdiri dari 3 pintu. Pertama berhadapan dengan gerbang masuk, kedua di sisi kiri bangunan dekat dengan tempat parkir kendaraan, dan ketiga di bagian belakang bangunan.

Tim detikProperti masuk dari pintu samping yang juga terdapat akses jalan untuk kursi roda. Ketika masuk ke dalam gedung, banyak staf pengelola rusun Mulya Jaya tengah bersih-bersih mempersiapkan acara Kemensos yang akan diadakan pada Jumat hingga Minggu (25-27 Januari 2023). Agendanya penghuni rusun akan dijari memasak dan menjahit.

"Jumat ada agenda dengan Mensos, baru dikabari semalam, jadi beberes," kata Kepala Pengelola Rusun Mulya Jaya, Muchyidin.

Selain staf pengelola, tim detikProperti juga berpapasan dengan 3 anak yang tengah duduk bermain ponsel di depan salah satu unit. Ada pula salah satu penghuni yang baru saja pulang setelah menjemput anaknya sekolah.

Di lantai dasar rusun Mulya Jaya hanya terdapat 5 unit kamar khusus untuk disabilitas dan ruang operasional yang berpintu kaca.

Dari lorong tersebut, pada bagian atasnya terdapat jaring pengaman dari tambang putih untuk mencegah kecelakaan dari lantai atas.

Tim detikProperti diajak ke lantai 2 yang sepi. Hampir seluruh pintu tertutup dan hanya 2 unit yang pintunya terbuka. Tetapi ventilasi di atas pintu rata-rata terbuka, menandakan unit tersebut telah dihuni.

"Ada yang sudah dihuni, ada juga yang belum," kata Muchyidin saat ditanya keterisian setiap unit di lantai 2.

Di pojok kanan dari tangga, terdapat tangga darurat. Ternyata di sana terdapat lubang pembuangan sampah untuk penghuni lantai 2.

Muchyidin juga mengajak ke lantai 3 dan menunjukkan Musala yang berada di seberang tangga. Suasana di lantai 3 juga sama sepinya dengan lantai 2. Suara ramai justru terdengar dari lantai 5. Suara penghuni tengah mengobrol.

Di setiap lantai terdapat lubang serupa untuk mempermudah penghuni membuang sampah tanpa harus pergi ke bawah.

Dari lantai 2-5 rusun, bagian tengah unit dibuat terbuka dengan dinding pengaman setinggi perut. Sehingga penghuni bisa melihat ke lantai bawah. Maka dari itu, di lantai 2 dipasang jaring pengaman.

Deretan hunian hanya berada di 2 sisi bangunan yakni berderetan dengan tangga dan sisi seberangnya. Sehingga penghuni perlu jalan memutar jika ingin sisi seberang dari tangga. (dna/dna)