Di Jakarta dan Bekasi ternyata ada rumah susun (rusun) yang biaya sewanya hanya Rp 10.000 per bulan. Meski harga sewanya murah, tetapi fasilitas yang didapatkan sangat lengkap.
Rusun tersebut berada di Sentra Mulya Jaya Bambu Apus, Kecamatan Cipayung Jakarta Timur serta di Sentra Terpadu Pangudi Luhur di Bekasi.Kedua rumah susun sewa ini dibangun atas kerja sama Kementerian Sosial (Kemensos) dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diresmikan pada 2023 lalu. Sebagai informasi, rusun ini dibangun khusus bagi masyarakat prasejahtera atau kelompok miskin dan rentan.
Untuk satu unit kamarnya berukuran 7x6 meter atau 42 m2. Di dalamnya ada tempat tidur tingkat, meja makan, dapur lengkap dengan kompor gas dan perlengkapannya, serta kamar mandi yang dilengkapi dengan toilet duduk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, ada juga berbagai fasilitas umum yang bisa didapatkan. Contohnya seperti musholla, lahan parkir, pojok baca anak, ruang serbaguna, loker, sistem keamanan CCTV, akses pembuangan sampah, jaring pengaman, aksesibilitas disabilitas, toilet disabilitas dan toilet umum, ruang tunggu di setiap lantai, dan jalur evakuasi.
Sebagai informasi, rusun di Sentra Mulya Jaya terdapat 71 kamar yang sudah terisi, sementara itu di Sentra Terpadu Pangudi Luhur terdapat 95 kamar yang sudah disediakan.
Salah satu penghuni Rusun Mulya Jaya, Tito Suwignyo (62) mengatakan, sudah 10 bulan menempati Rusun Mulya Jaya. Sebelumnya ia hidup di jalanan.
"Alhamdulillah, semenjak 17 tahun baru ada Ibu Menteri Sosial yang memperhatikan kami. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Ibu Menteri Risma. Apalagi bayarnya cuma Rp 10.000 per bulan. Kita tinggal masuk doang bawa badan dan pakaian," ucap Tito dikutip dari situs resmi Kementerian Sosial, Selasa (23/1/2024).
Tito merupakan penerima manfaat (PM) yang pernah ditemui tim Kemensos sedang memulung di daerah Kalibata. Tito yang sudah 17 tahun menjadi pemulung, kini mencoba peruntungannya dengan berdagang lontong sayur dan soto di daerah Mampang, Jakarta Selatan.
Selain diberikan hunian layak, Kementerian Sosial juga memberikan pemberdayaan bagi penerima manfaat yang sebelumnya mempunyai pekerjaan tetapi dirasa belum dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.
(abr/abr)