.webp)
Viral di media sosial, seorang pria merasa ditipu saat membangun rumah. Pria yang bernama Muhammad Dika Perkasa ini merasa ditipu karena dia sudah membayar lunas pembangunan rumah, tapi rumah tak kunjung selesai.
Dika bercerita dia membayar lunas rumah dan tak selesai sejak Mei 2023 lalu. Awalnya, dia tergiur dengan iklan kontraktor rumah JAJ di media sosial. Pihak Jkontraktor menawarkan pembangunan rumah 2 lantai milik Dika bisa selesai dalam 4 bulan dengan sistem kerja borongan. Kontraktor ini mulai membangun pada 12 Mei 2023 dan dijanjikan selesai pada September 2023.
Namun, dalam MoU atau nota kesepakatan antara kedua belah pihak memang tidak tertulis tanggal pasti rumah Dika akan selesai dibangun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah Dika menemukan hal tidak beres dalam pembangunan rumahnya, pihak kontraktor melakukan mediasi dan menjanjikan waktu rumah Dika selesai pada 30 November 2023.
Padahal Dika telah membayarkan pembangunan rumah lunas di awal karena kontraktor mengatakan rumahnya bisa selesai cepat.
"Dia menjanjikan kelar cepat segala macem. Maka itu kita bayar lunas di awal," kata Dika pada Jumat (20/1) saat dihubungi detikProperti via telepon.
Korban menyadari jika tukang yang bekerja di rumahnya terus diganti oleh kontraktor tersebut karena tidak dibayar. Selain itu, bahan bangunan juga banyak yang tidak datang.
Ketika ditanya alasannya, kontraktor beralasan pergantian tukang adalah sudah SOP atau standart operating procedur di perusahaan mereka.
"Karena tukang nggak dibayar, terus bahan baku terlambat. Molor-molor segala macem, waktunya segala macem. Dalam waktu 4 bulan itu baru fondasi, itu aja belum selesai. Jadi muncul curiga di sana," jelas korban.
"Makanya kita protes sama dia. Dia gamau (ada) komplain, ya sudah, kita lewat jalur Bank BCA," tambahnya.
Dika pun melaporkan rekening BCA kontraktor JAJ untuk dibekukan sementara pada Agustus 2023. Dia merasa kontraktor JAJ melakukan pelanggaran kontrak dan rumahnya tidak kunjung selesai.
"Sebelum perjanjian ulang, rekeningnya saya laporkan ke Bank BCA dan Bank BCA memblokir sementara," ujar Dika.
Setelah rekening BCA kontraktor Java Art Jogja dibekukan, Dika dan pria berinsial RRCA, kontraktor yang bertanggung jawab dalam pembangunan rumahnya itu bertemu untuk melakukan mediasi.
"Ketika aku blokir rekening dia lewat Bank BCA. Terus aku ketemu di Bank BCA, mediasi di sana. Dia minta perpanjangan (masa pembangunan rumah). Selesai dalam waktu November 2023, waktu itu saya minta," ujar Dika.
Dalam video viral yang diunggah Dika di aplikasi TikTok, terlihat pula percakapan antara dirinya dengan salah satu tukang yang tidak mendapatkan makan.
"Di proyek kelaparan mas kasbon buat makan aja gak dikasih," tulis salah satu tukang dalam percakapan dengan Dika pada 23 Agustus 2023 yang dikutip dari video TikTok.
Meski sudah membayar lunas, pihak kontraktor sempat meminta tambahan biaya untuk membangun bagian atas rumah. Namun Dika tidak memberikannya.
"Katanya ada tambahan untuk di atas apa gitu. Aku juga gatau. Balkon apa gitu, gatau. Pokoknya ada biaya tambahan yang melebihi volume. Padahal kan di perjanjian tidak ada volume dan sebagainya," kata Dika.
Setelah pelanggaran kontrak pertama, ternyata kontraktor Java Art Jogja ini tidak kapok. Pada 29 November hingga 31 Desember 2023, Dika tidak bisa menghubungi mereka.
"Jadi seharusnya ini selesai pada 30 November, tetapi pada 29 November sampai tanggal 31 Desember kontraktor ini tidak bisa dihubungi," kata Dika.
Pada Januari 2024, Dika berhasil menelpon kontraktornya setelah diblokir selama 1 bulan. Dika langsung menuntut untuk tukang lekas dibayar sehingga dapat bekerja lagi di rumahnya. Kontraktor mengatakan tanggal 15 Januari 2024 rumah bisa selesai.
"Oke kalau ga tanggal 15, kamu siap pidana kamu ya. Sesuai perjanjian," desak Dika.
"Monggo. Silakan," jawab kontraktor ditirukan Dika.
Di akhir, pihak kontraktor memperingatkan Dika untuk tidak mengganggu proyeknya dan meminta untuk menunggu sampai 15 Januari 2024.
Namun, pada 15 Januari 2024 rumah Dika belum juga selesai. Akhirnya Rabu (16/1) Dika mengunggah video di TikTok dengan judul 'Rumah tidak jadi karena si kontraktor ga tanggung jawab...' yang sontak viral di sosial media seperti TikTok, X, dan Facebook.
Dalam video tersebut, Dika menunjukkan kondisi rumahnya yang terbengkalai akibat ulah kontraktor JAJ tidak bertanggung jawab.
Dalam video yang diunggah Dika pada Kamis (17/1) setelah videonya viral, dia memperlihatkan rumahnya sepi tanpa tukang.
"Jadi gini pekerja itu ganti-ganti terus pokoknya. Gak dibayar, ganti, ganti, jadi ga dibayar, pergi, kabur. Ganti lagi, ganti lagi, gitu terus," jelas Dika.
Dika pun kesal dan berujung memviralkannya di media sosial.
(zlf/zlf)
