Penyanyi dangdut Inul Daratista menyebut rumah-rumah di kawasan elit Pondok Indah, Jakarta Selatan banyak dijual. Hal itu karena tingginya biaya pajak yang harus dibayarkan.
"Nih, Pondok Indah teman-teman saya banyak yang nawarin rumahnya dijual, nggak kuat bayar pajak rumah yang selangit!! Yang duitnya banyak bodo amat lihat kita nangis darah. Sampai beneran naik nih pajak.... kalian bukanlah wakil rakyat tapi pembunuh rakyat!!!" tulisnya dalam akun Instagram @inul.d, dikutip Selasa (16/1/2024). Sebagai informasi, tulisan sudah disesuaikan dengan ejaan yang benar.
Benarkah demikian?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai banyaknya rumah di Pondok Indah yang disebut banyak dijual, Board of Commisioner Xavier Marks Indonesia, agen properti, Lisa Kuntjoro mengungkapkan saat ini memang banyak rumah di Pondok Indah dijual. Wanita yang kerap dijuluki sebagai 'Ratu Pondok Indah' ini mengatakan, banyaknya rumah dijual ini sudah terjadi sejak lama, bukan baru-baru ini saja.
"Bukan lagi banyak (dijual) dari dulu juga ada, banyak juga. Karena kan mereka kan kayak berputar ya, yang sudah pensiun (punya rumah di Pondok Indah) kegedean, terus yang anak-anak muda baru (mulai berkeluarga) butuh (rumah) yang besar," katanya kepada detikProperti, Selasa (16/1/2024).
"Kelihatannya rumahnya satu, agent-nya (yang jual) banyak wah kelihatannya jadi banyak, padahal cuma satu. Sama kok dari dulu siklusnya," tuturnya.
Terkait besaran pajak yang harus dibayarkan disebut tinggi, wanita yang dikenal sebagai 'Ratu Pondok Indah' ini tidak menampiknya. Hal itu karena rumah-rumah yang ada di Pondok Indah terbilang besar-besar dan harga tanah yang cukup tinggi. Bahkan Lisa menyebut saat ini Nilai Jual Objek Pajak atau NJOP tanah di Pondok Indah sudah hampir Rp 30 juta per m2.
"(Biaya pajak tinggi) ya iya tinggi karena kan rumahnya besar-besar ya, kalikan per meter harga tanah kan sudah tinggi karena kan di situ real estate, jadi tanah yang sudah dikembangkan, pajaknya juga sudah disesuaikan dengan fasilitas-fasilitasnya gitu. Jadi harga tanahnya sudah tinggi," ungkapnya.
(abr/zlf)