.webp)
Rumah masih menjadi kebutuhan masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan rumah, di Setu, Kabupaten Bekasi akan ada perumahan baru.
Perumahan itu bernama Mustika Garden Tamansari yang dikembangkan oleh Mustika Land Group. Dalam mengembangkan perumahan itu, Mustika Land Group bekerja sama dengan Scientex Berhad (pengembang properti terkemuka dari Malaysia) dan Creed Group (perusahaan investasi real estate Jepang) dengan nilai gross development value sebesar Rp 250 miliar dari fase pertama pengembangan Mustika Garden Tamansari.
"Dalam kolaborasi di proyek ini, kami akan menggabungkan pengetahuan dan keahlian pasar lokal dari Mustika Land Group, pengalaman pengembangan properti dan teknologi konstruksi dari Scientex Berhad, dan keahlian investasi dan branding real estate dari Creed Group," kata Chief Executive Officer (CEO) Mustika Land Group David Sudjana dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (12/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski dilakukan pada puncak tahun politik, David optimistis, proyek terbarunya ini akan tetap sukses. Salah satu faktornya karena perumahan ini memiliki letak yang strategis dan dekat dengan Gerbang Tol Setu Selatan, yang merupakan interchange dua jalur tol yaitu Tol Japek 2 dan Tol JORR 2. Selain itu, saat ini tengah dibangun jalan Tol Cimanggis-Cibitung yang bisa membuat harga tanah dan bangunan di sekitarnya meningkat.
"Kami optimis kenaikan nilai investasi tanah dan bangunan di Mustika Garden Tamansari hingga 25%. Hal ini sudah terbukti di beberapa perumahan yang lokasinya dekat dengan akses tol," ujar David.
Di samping itu, dekat pula ke akses Tol Jakarta-Cikampek yang terhubung ke berbagai wilayah Pulau Jawa lainnya. Proyek ini juga dikelilingi oleh beragam fasilitas, seperti sekolah, rumah sakit, pasar dan pusat belanja. Sementara itu, fasilitas perumahan dilengkapi club house, kolam renang, taman-taman bersantai dan bermain anak.
Mustika Garden Tamansari dikembangkan di atas lahan 25 hektare yang nantinya akan dibangun 4 cluster tematik dengan total unit sekitar 2.000 rumah dan beberapa area komersial. Pembangunannya mulai Januari 2024, yang saat ini sedang dalam tahap land clearing. Fase pertama terdiri atas 413 unit rumah dengan harga Rp 600 juta-an (termasuk PPn) dan 23 unit ruko dengan harga mulai dari Rp 900 juta-an.
(abr/zlf)
