Beli Hotel 'Bintang 7' Kala China Krisis Properti, Sukanto Tanoto Dapat Harga Miring

Beli Hotel 'Bintang 7' Kala China Krisis Properti, Sukanto Tanoto Dapat Harga Miring

Dana Aditiasari - detikProperti
Kamis, 04 Jan 2024 18:00 WIB
Hotel mewah yang dibeli Sukanto Tanoto/via The Shanghai Hotels
Potret Mewahnya Interior Kamar Hotel di Shanghai yang Dibeli Sukanto Tanoto (Foto: via The Shanghai Hotels)
Jakarta -

Aksi Sukanto Tanoto melalui perusahaan properti yang dikenadlikannya, Pacific Eagle Real Estate, membeli sebuah hotel mewah di China cukup menyita perhatian lantaran aset tersebut digadang-gadang sebagai salah satu hotel termahal di China.

Sorotan utamanya diberikan lantaran transaksi pembelian Wanda Reign on the Bund dari Wanda Group itu dilakukan di tengah krisis properti yang tengah melanda China.

Benar saja, dalam catatan Mingtiandi yang dikutip detikcom, Kamis (4/1/2024), penjualan hotel ini merupakan langkah terbaru Wanda Group untuk menambah modal mereka yang tengah bergulat dengan kemerosotan properti yang semakin parah di China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Krisis properti yang tengah melanda China memberikan tekanan pendanaan yang semakin besar pada pengembang dan perusahaan sejenisnya sehingga memicu gelombang gagal bayar di mana-mana. Bulan lalu, miliarder Wanda Wang Jianlin menyerahkan kendali atas bisnis pengembangan mal miliknya, dan perusahaan ekuitas swasta PAG yang berbasis di Hong Kong.

Sebagai konsekuensinya, kepemilikan investor lain di Zhuhai Wanda Commercial Management Group meningkat menjadi 60 persen. Sementara, Wang yang punya peran penting menjadikan Wanda sebagai pengembang mal terbesar di China itu malah mengalami penurunan kepemilikan saham menjadi 40 persen dari sebelumnya sebesar 78 persen.

ADVERTISEMENT

Wanda bahkan telah memulai serangkaian penjualan aset untuk menopang keuangannya, dengan menjual empat mal yang meliputi Wanda Plaza di Shanghai, Guangzhou, Taicang, dan Huzhou bulan lalu kepada manajer REIT yang berbasis di Beijing, GSUM Fund Management. Pelepasan tersebut menyusul penjualan mal perusahaan di Shanghai, Xining, dan Jiangmen ke perusahaan asuransi daratan Dajia Insurance Group pada awal tahun 2023.

Sukanto Tanono Dapat Harga Miring untuk Hotel 'Bintang 7'

Di tengah krisis yang melanda China, Sukanto Tanoto bisa dibilang mendapat harga miring untuk transaksi pembelian Wanda Reign on the Bund dari Wanda Group.

Masih mengutip sumber yang sama, Wanda menjual hotel tersebut kepada Sukanto Tanoto dengan harga RMB 1,7 miliar atau setara US$ 240 juta atau sekitar Rp 3,72 triliun (kurs Rp 15.500/US$).

Angka tersebut hampir sama dengan harga saat perusahaan tersebut dilaporkan pembelian situs tepi laut tersebut pada tahun 2011.

Padahal, termasuk akuisisi situs tersebut, Wanda dilaporkan telah menginvestasikan RMB 3,4 miliar atau setara US$ 516 juta atau sama dengan Rp 7,99 triliun pada properti tersebut, dan menjadikannya yang paling mahal yang pernah dibangun di China, menurut media lokal.

Dengan nilai investasi yang sudah digelontorkan, hotel yang dibuka pada bulan Juni 2016 itu tercatat memiliki 193 kamar dengan luas lantai 36.000 meter persegi, dengan kamar standar mulai dari 45 meter persegi dan suite seluas 288 meter persegi. Harga transaksi yang dilaporkan mewakili harga per kunci sebesar RMB 7,5 juta hingga RMB 8,6 juta, atau RMB 40,000 hingga RMB 46,111 per meter persegi.

(dna/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads