detikProperti sudah merangkum beberapa rumah yang viral tahun 2023. Berikut ini daftarnya.
1. Rumah Abah Jajang
Foto: Agung Pambudhy
|
Meski rumah Abah Jajang berupa rumah panggung dari kayu dan bilik bambu, tetapi pemandangan alamnya sangat indah. Bahkan rumahnya ini sempat ditawar Rp 2,5 miliar, namun penawaran tersebut ditolak.
Dikutip dari detikJabar, rumah Abah Jajang sudah dibangun dan ditempati sejak 1995. Posisi rumahnya sengaja menghadap ke Curug Citambur agar saat masa tua bisa bersantai did depan rumah seraya menikmati pemandangan yang indah.
"Sengaja Abah bikin ke arah curug biar bisa menikmati setiap hari curug. Termasuk anak dan cucu abah juga biar bisa menikmati hal yang sama. Ditambah lagi amanah dari ibunya Abah, jangan diubah atau dipindahkan arahnya rumah," katanya, dikutip Sabtu (30/12/2023).
"Makanya dari awal dibangun sampai sekarang, dari yang semula banyak pohon yang menghalangi hingga sekarang pemandangannya terbuka jelas, rumah ini tetap sama," sambung Abah Jajang.
Tak hanya pemandangan langsung ke curug, rumah yang berjarak 200 meter dari Curug Citambur itu juga memiliki pemandangan alam perbukitan dan alam yang hijau.
Perpaduan alam yang indah itu memanjakan mata, menenangkan hati dan pikiran, membuat setiap yang datang betah berlama-lama.
2. Rumah Terhimpit Hotel
Got Akses ke Rumah Lansia Terhimpit Hotel di BekasiGot Akses ke Rumah Lansia Terhimpit Hotel di Bekasi Foto: (Almadinah Putri Brilian/detikcom)
|
Karena tidak memiliki akses masuk, ia dan istrinya tinggal di warung makan miliknya yang terletak tidak jauh dari rumahnya. Mereka sudah tinggal di warung tersebut selama kurang lebih 3 tahun.
Ngadenin mengaku bahwa ia sempat ditawari ganti rugi oleh pihak hotel. Namun, harga yang ditawarkan masih belum pasti.
"Dia (pihak hotel) tadinya nawar Rp 5 juta per meter, naik jadi Rp 7 juta. Setelah (jalan) ditutup total turun lagi jadi Rp 5 juta per meter," ungkapnya.
Ia pun tak menjual rumah tersebut kepada pihak hotel. Menurutnya, harga yang ditawarkan di bawah harga pasar. Harga tanah di sekitar kawasan Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi saat ini, kata Ngadenin, sudah sekitar Rp 15 juta per meter.
Selain itu, ia sempat ditawari 'tukar guling' alias pindah rumah ke rumah yang ditawarkan oleh pihak hotel. Namun, ia menolak karena jauh dari tempat usahanya dan rawan banjir.
3. Rumah Cluster Ditutup Tembok
Rumah Cluster di Bekasi di Tembok. Foto: Agung Pambudhy
|
Salah satu korbannya, Nafrantilofa atau akrab disapa Nofa ini hampir setengah rumahnya terhalang tembok. Hal itu karena rumahnya ternyata berdiri di atas tanah sengketa dengan pemilik lahan Liem Sian Tjie.
"Mengganggu aktivitas ya jelas karena ini tempat saya parkir mobil, garasi. Terus kaca kamar bawah juga jadi nggak bisa kebuka jadinya nggak ada sirkulasi udara, pengap. Jelas mengganggu sih karena saya apa-apa aktivitas di depan ya terhalang tembok ini," katanya kepada detikcom, Selasa (18/7/2023).
Karena garasi rumahnya terhalang tembok, mau tidak mau ia memarkirkan mobilnya di akses jalan depan rumah. Beruntung, para tetangga di sekitarnya memaklumi hal tersebut.
Adanya tembok yang dibangun di Green Village Bekasi karena sebagian lahan yang di cluster itu diketahui milik Liem Sian Tjie. Adapun, cluster tersebut mulai dibangun sekitar tahun 2013.
Direktur Utama PT Surya Mitratama Persada kala itu, Junardi diketahui membeli lahan seluas 4.000 m2 pada Zaenudin dan membeli lahan lagi seluas 5.000 m2 pada Ahmad Fauzi, sehingga totalnya 9.000 m2.
Pada saat pembangunan Green Village, Junardi menyerobot lahan milik Liem Sian Tjie seluas 367 meter persegi, di mana sepanjang 4 meter lahannya digunakan untuk bangunan salah satu rumah dan sisanya digunakan untuk akses jalan.
Pihak Liem pun mengajukan gugatan pada tahun 2016 dan memenangkannya.
"Akhirnya kami komplain ada penyerobotan tanah. Tahun 2016 kami sidang perdata dan pegawai tanah dan pemilik tanah Zaenudin memberi kesaksian bahwa mereka (PT SMP) benar-benar melakukan pemindahan patok," kata Kuasa Pengelola Pemilik Lahan Liem Sian Tjie, Bambang Subianto kepada detikcom di Bekasi, Selasa (18/7/2023).
Adapun, para penghuni cluster Green Village Bekasi telah melaporkan PT Surya Mitratama Persada ke kepolisian perihal tembok yang menghalangi akses jalan warga. Laporan itu dibuat pada Sabtu (15/7/2023).
"Warga didampingi kuasa hukumnya Dr. Yanto Irianto, S.H, M.H melakukan atau membuat laporan kepada Polres Metro Bekasi Kota terhadap dugaan tindakan penggelapan dan penipuan yang dilakukan oleh PT Surya Mitratama Persada terhadap warga," kata Ketua RW 07 Kelurahan Perwira, Yunus Effendi kepada detikcom, Selasa (18/7/2023).
Tak menutup kemungkinan nantinya akan dilakukan gugatan terhadap pengembang tersebut. "Kalau yang saya dapat informasi dari kuasa hukum kemarin, kemungkinan akan ada gugatan selanjutnya, selain pidana mungkin akan ada perdatanya. Kurang lebih seperti itu," paparnya.
4. Rumah di Pondok Indah Rp 270 M
Rumah Rp 270 Miliar. Foto: Tangkapan layar/ TikTok Daniel Sunyoto
|
Board of Commisioner Xavier Marks Indonesia, Lisa Kuntjoro, agen yang memasarkan rumah itu mengatakan, rumah super mewah itu berada di Bukit Golf Pondok Indah dan berdiri di atas lahan 1.587 meter persegi (m2) dengan luas bangunan kurang lebih 2.000 m2. Rumah itu memiliki basement atau ruang bawah tanah, kolam renang, dan memiliki 2 lantai.
Lisa membeberkan alasan pemilik rumah menjual dengan harga fantastis karena bangunan yang awet dan tahan lama.
"Saya tanya dong sama pemiliknya kenapa harganya bisa di atas harga rata-rata di lokasi itu. Nah dia menjelaskan bahwa dia membangun bangunan itu semua kualitasnya itu nomor satu katanya. Tujuannya, supaya rumah itu bisa bertahan lama," kata Lisa ketika dihubungi detikcom, Selasa (24/10/2023).
"Maksudnya desainnya yang rata-rata sepanjang masa, materialnya juga yang terbaik, jadi perawatannya sangat mudah. Itu saja sih tujuannya," tambahnya.
Di sisi lain, rumah tersebut berada di kawasan yang elit yaitu di Bukit Golf Pondok Indah. Jadi, kata Lisa, nggak sembarangan orang bisa masuk kawasan tersebut.
"Kawasannya kawasan termahal di seluruh Pondok Indah. Kenapa termahal? Dia satu cluster sendiri yang namanya Bukit Golf. Jadi ketika kita masuk ke situ juga nggak sembarang orang bisa masuk, ada satpam sendiri dan nggak mungkin (sembarangan orang bisa masuk). Di kanan-kiri tuh bukan perumahan, tapi dikelilingin lapangan golf," paparnya.
Diketahui, material rumah itu memang menggunakan material dengan kualitas yang terbaik. Rumah tersebut menggunakan marmer utuh yang diimpor langsung dari Italia. Adapun penggunaan marmer tersebut untuk di dinding maupun lantai.
5. Rumah Mini Rp 170 Juta di Jawa Timur
Foto: Agung Pambudhy
|
Pemilik rumah tersebut, Santi Hutomo menjelaskan, dirinya memang sengaja membangun rumah dengan ukuran yang relatif mini karena ingin memanfaatkan sisa tanah yang dimilikinya.
"Ini sebenarnya ukurannya malah 2x11 meter, ada kepotong got. Sengaja dibangun di sini karena ada sisa tanah agar nggak sia-sia. Saya yakin juga kalau dijual pasti laku," ujar Santi dikutip dari detikJatim, Sabtu (30/12/2023).
Santi juga menyampaikan, pembangunan rumah mini tersebut baru saja rampung tahun ini dengan proses pengerjaan kurang lebih dua setengah bulan.
Jika kamu berminat untuk membelinya, rumah ini sudah dapat pagar, mini carport, dapur, dan kamar mandi yang terletak di lantai 1. Sementara itu, di lantai 2 ada 2 kamar tidur dengan sebuah mini balkon.
"Ini sudah siap dihuni, tinggal pindahan saja. Cocok untuk pasangan muda daripada kontrak rumah. Atau bisa juga dijadikan toko, tempat usaha, bahkan kantor," tutur Santi.
Itulah beberapa rumah yang viral sepanjang 2023 ini.