Di New York, Amerika Serikat masih ada harga apartemen yang tergolong murah, bahkan bisa menjadi yang termurah. Harga jualnya US$ 110.000 atau sekitar Rp 1,6 miliar (kurs Rp 15.417), turun dari yang sebelumnya dijual US$ 115.000.
Harga tersebut berada di bawah harga jual rata-rata apartemen di Manhattan sebesar US$ 1,15 juta atau sekitar Rp 17,7 miliar yang dihitung pada kuartal-III, menurut Douglas Elliman. Apartemen tersebut memiliki luas bangunan 200 kaki persegi atau sekitar 18,5 meter persegi.
Apartemen ini berada di gedung bersejarah 4 lantai di 424 E. 115th st, New York. Bangunan tersebut dibangun pada 1910 dan masih berdiri hingga saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, yang bisa membeli apartemen ini memiliki syarat batasan pendapatan. Pembeli tidak boleh memiliki pendapatan kotor selama setahun tidak boleh lebih dari US$ 59.940. Selain itu, pembeli juga harus membayarnya secara cash atau tunai.
Pemilik apartemen telah menyiasati barang-barang di dalamnya agar bisa masuk walau tidak memiliki ruangan yang luas. Misalnya seperti tempat tidur yang digunakan ini bisa dinaik-turunkan ketika ingin dipakai.
![]() |
"Ini adalah tempat yang nyaman dengan lemari es berukuran besar, kompor, dua jendela, dan area makan khusus," kata perwakilan listing dari Keller Williams Realty NYC Group, Judany Sanchez, dikutip dari New York Post, Kamis (28/12/2023).
Sanchez bercerita, pemiliknya dulu membeli apartemen itu seharga US$ 90.000 pada 2021 kemudian merenovasinya seperti mengganti lantainya dengan lantai kayu dan menggunakan peralatan dapur dari baja tahan karat. Kini, pemiliknya sudah pindah ke tempat yang lebih baik.
![]() |
Jika tertarik membeli apartemen ini, kamu juga harus menyiapkan uang untuk biaya IPL sekitar US$ 750 atau sekitar Rp 11,5 juta.
"Ini adalah peluang unik di pasar real estat kota ini," pungkas Sanchez.
(abr/zlf)