Harga Rumah di RI Naik hingga 2,2% Sepanjang 2023, Kota Mana yang Naik Paling Tinggi?

Harga Rumah di RI Naik hingga 2,2% Sepanjang 2023, Kota Mana yang Naik Paling Tinggi?

Dian Saputra - detikProperti
Kamis, 21 Des 2023 14:14 WIB
Infografis harga rumah subsidi naik
Foto: Infografis/Luthfy Syahban
Jakarta -

Tren harga rumah di Indonesia kembali mengalami peningkatan tahunan. Kali ini, harga rumah meningkat hingga 2,2%. Denpasar dan Surakarta tercatat berada di peringkat atas sebagai kota dengan kenaikan harga tahunan rumah tertinggi.

Data ini berasal dari perbandingan antara harga tahunan rumah sejak November 2022 hingga November 2023 yang dilakukan oleh 99 Group Indonesia.

Berdasarkan laporan tersebut, harga tahunan rumah di Denpasar meningkat hingga 20,1%, diikuti dengan Surakarta sebesar 8,3% dan Makassar sebesar 4,9%. Sementara itu, di Jabodetabek, kenaikan harga tahunan rumah tertinggi terjadi di Bekasi sebesar 3,9%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Denpasar dan Surakarta, dua kota yang memiliki keindahan pariwisata, kearifan budaya serta didukung perkembangan infrastruktur, mengalami peningkatan signifikan dalam tren harga properti menjelang akhir tahun," kata Bharat Buxani, Senior Vice President Marketing 99 Group Indonesia, dalam keterangan yang diterima detikcom, Kamis (21/12/2023).

Pertumbuhan harga rumah di Denpasar memang sudah konsisten sejak awal tahun 2023. Hal ini tidak terlepas dari pertumbuhan popularitas Bali yang terus meningkat sejak akhir tahun 2022.

ADVERTISEMENT

Belum lagi, beragamnya kebijakan dan insentif yang ditetapkan pemerintah terkait kepemilikan properti dan izin tinggal untuk WNA semakin meningkatkan daya tarik wilayah-wilayah di Bali sebagai tempat tinggal atau berinvestasi properti.

Sementara itu, kenaikan harga hunian di Surakarta tercermin pada pertumbuhan median harga di dua rentang ukuran rumah, yaitu di rentang luas di bawah 60 meter persegi sebesar 16,3% dengan median harga Rp465 juta dan rentang 61-90 meter persegi, yang mencapai 18% dengan median harga Rp590 juta.

Pertumbuhan median harga untuk rumah yang berukuran lebih besar, di rentang luas 91-150 meter persegi, tercatat paling tinggi di Bandung dengan pertumbuhan harga sebesar 6,%. Sementara bangunan dengan luas 151-250 meter persegi, pertumbuhan median harga tertinggi tercatat di Denpasar, sebesar 11,5%. Sedangkan untuk luas bangunan lebih dari 251 meter persegi, paling tinggi tercatat di Jakarta Pusat, 8,8%.

Bharat menuturkan, kenaikan harga tahunan rumah di Denpasar dan Surakarta disebabkan oleh dua faktor. Pertama, harga properti di kedua kota tersebut terbilang masih terjangkau. Kedua, kedua kota tersebut menawarkan keseimbangan antara kehidupan perkotaan sederhana, gaya hidup santai, kekayaan budaya tradisional, dan keindahan alam.

"Dengan harga properti yang terbilang masih terjangkau di kedua kota ini, dipadukan dengan potensi puncak arus mudik dan aktivitas wisata pada perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) berpotensi menjadi dorongan tambahan bagi mereka yang berminat mencari tempat tinggal yang menawarkan keseimbangan antara kehidupan perkotaan sederhana, gaya hidup santai, kekayaan budaya tradisional dan keindahan alam," tutur Bharat.

Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.

(dna/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads